Intisari-Online.Com – Malaysia baru saja meluncurkan maskapai penerbangan syariah pertamanya. Maskapai penerbangan tersebut bernama Rayani Air. Penerbangan pertama Rayani Air akan diberangkatkan dari Kuala Lumpur menuju pulau resort di Langkawi. Jaafar Zamhari, Manajer Perusahaan mengatakan, prosedur syariah Rayani Air sudah sesuai dengan kebijakan yang ada. Dan mereka sangat bangga akan hal itu.
Berdasarkan paduan penerbangan Islam, makanan yang disediakan di maskapai tersbeut harus halal. Artinya, hewan yang diolah di sana sebelumnya harus disembelih sesuai dengan syariat Islam. Pastinya, tidak ada menu babi dan alkohol juga di sana. Semua kru wanita di pesawat harus menggunakan hijab. Sementara, kru yang non-muslim menggunakan pakaian yang tertutup. Selain itu, aka nada sesi berdoa sebelum pesawat terbang.
Sebelum Rayani Air, maskapai penerbangan syariah pertama milik Malaysia, ada maskapai lain yang menggunakan konsep serupa. Misalnya, Emirates tidak menyajikan produk berbahan babi pada penerbangannya. Atau Etihad yang selalu berdoa sebelum pesawat berangkat. Maskapai penerbangan milik Inggris, Firnas Airways, juga berencana menerapkan hal itu pada penerbangan tahun depan.
Rata-rata, penduduk Malaysia adalah muslim. Meskipun tidak terlalu banyak, namun jumlah muslim konservatif di sana meningkat. Rayani Air merupakan gabungan perusahaan gas dan minyak di Malaysia yaitu Merdeka Jayabumi Enterprise dan perusahaan tambang, Terus Maju Metal. (Foxnews.com)