Intisari-online.com - Wuku adalah salah satu sistem penanggalan Jawa yang berdasarkan pada siklus 30 minggu.
Setiap minggu memiliki nama dan makna tersendiri yang berkaitan dengan karakteristik, sifat, dan nasib seseorang yang lahir pada minggu tersebut.
Wuku juga dipercaya dapat menentukan kecocokan antara dua orang, baik dalam hal asmara, bisnis, maupun politik.
Dalam konteks politik, wuku dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan seseorang dalam meraih dukungan dan simpati masyarakat.
Wuku juga dapat menjadi pertimbangan dalam memilih pasangan capres-cawapres yang ideal dan harmonis.
Salah satu pasangan capres-cawapres yang sedang ramai diperbincangkan adalah Anies Baswedan dan Cak Imin.
Anies Baswedan adalah Gubernur DKI Jakarta yang memiliki basis massa yang kuat, terutama di kalangan Islam dan nasionalis.
Cak Imin adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang merupakan partai politik terbesar di Indonesia, dengan dukungan dari Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di dunia.
Anies Baswedan dan Cak Imin memiliki wuku yang berbeda.
Anies Baswedan lahir pada tanggal 7 Mei 1969, yang berarti ia memiliki wuku Sinta.
Wuku Sinta adalah wuku yang melambangkan kebaikan, keindahan, dan keharmonisan.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR