Merawat Talenan Kayu

K. Tatik Wardayati

Editor

Merawat Talenan Kayu
Merawat Talenan Kayu

Saat di dapur, kita tidak akan pernah lepas dari talenan. Ya, alat masak yang satu itu pasti selalu kita gunakan saat memotong-motong sayuran atau daging, ikan, dan sebagainya. Tapi sebaiknya tidak memilih talenan plastik karena irisan pisau bisa saja membuat lapisan plastik terkelupas dan serpihannya bisa terbawa dalam bahan makanan yang dipotong. Talenan kayu tidak membuat pisau mudah tumpul. Namun, pengguna talenan kayu harus benar-benar memperhatikan kebersihannya. Berikut ini beberapa cara yang bisa dicoba untuk merawat talenan kayu.

  • Talenan kayu baru hendaknya tidak langsung dipakai, tapi olesi dengan minyak goreng, lalu tutup dengan serbet atau alumunium foil. Diamkan selama 2 hari. Setelah itu, bersihkan talenan dengan tisu dapur, kemudian cuci dengan sabun.
  • Agar talenan kayu tidak kusam, Anda perlu sering mengolesinya dengan minyak goreng.
  • Taburi talenan dengan garam lalu gosok dengan irisan jeruk nipis/lemon. Kotoron pun akan mudah diangkat.
  • Cara lain, olesi talenan dengan air perasan jeruk nipis/lemon. Diamkan selam 1 malam. Keesokan harinya bilas dan cuci dengan sabun.
  • Setiap kali selesai menggunakan talenan, bersihkan kotoran yang menempel dengan cara mengeroknya dengan pisau. Karena kotoran ini mungkin saja mengandung bakteri yang dapat mengkontaminasi makanan. Namun, ini tak perlu dikhawatirkan karena kayu secara alami dapat membunuh bakteri.
  • Jangan pernah merendam talenan kayu dalam air karena akan menyebabkan talenan berbau tidak sedap.
  • Bila talenan bau amis, gosok talenan dengan cuka atau jeruk nipis/lemon. Setelah itu, cuci seperti biasa.
Bila menggunakan talenan kayu, sebaiknya miliki dua talenan. Satu untuk bahan makanan nabati/bumbu dapur dan yang satunya lagi untuk bahan makanan hewani, seperti daging, ikan, dan lain-lain. Selamat memasak.