Intisari-Online.com -Mayoritas penduduk Desa Margamulya dan Kedung Dalem adalah buruh tani dan nelayan. Dengan penghasilan mereka yang tak menentu itu, mereka sangat kesulitan untuk memiliki rumah yang layak huni. Tinggal di kawasan pesisir pantai juga membuat mereka sulit mengakses air bersih dan sangat beresiko tinggi terjangkit penyakit. Padahal, rumah dan sanitasi air bersih merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan penting bagi kelangsungan hidup sebuah masyarakat.
Dengan dukungan pemerintah setempat dan organisasi Habitat for Humanity, Coca-Cola akhirnya menghadirkan 13 rumah layak huni dan 2 sarana air bersih bagi warga di Desa Margamulya dan Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, Tangerang.
Selasa, 22 Agustus 2013, sekitar 100 karyawan dan sahabat Coca-Cola juga personil band Nidji ikut bergabung dalam aksi membangun rumah dan berbagi kegembiraan dengan warga di Mauk. Dengan dihadirkannya 13 rumah tersebut, 60 warga sangat terbantu dan lebih dari 100 warga mendapatkan akses air bersih untuk mandi, mencuci serta air minum.
Rumah baru yang didirikan ini lebih kokoh dan permanen, memenuhi persyaratan konstruksi perumahan, terdiri dari dua kamar tidur, satu ruang keluarga, dan satu kamar mandi dalam. Selain itu, juga dibangun sarana sanitasi (toilet umum) di kedua desa tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu kehidupan masyarakat di desa Margamulya, mewujudkan mimpi mereka untuk memiliki rumah yang layak huni serta sanitasi yang bersih, dan menyemangati mereka bahwa mereka tidak ditinggalkan. Coca-cola juga ingin mengajak semua orang untuk menghidupkan kembali semangat berbagi kebaikan. Coca-Cola percaya bahwa sebuah kebaikan kecil akan selalu membawa dampak yang besar dan menghasilkan kebaikan-kebaikan lain yang lebih besar. (Adv.)