Intisari-online.com - Weton adalah perhitungan hari lahir seseorang dalam kalender Jawa yang diyakini dapat menggambarkan sifat, karakter, dan nasib seseorang.
Weton terdiri dari gabungan tujuh hari dalam seminggu (Senin, Selasa, dll.) dengan lima hari pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon).
Setiap weton memiliki pengaruh masing-masing dalam menentukan watak dan keberuntungan seseorang.
Dalam kepercayaan Jawa, ada beberapa weton yang dianggap memiliki keistimewaan atau kelebihan dibandingkan weton lainnya.
Weton-weton ini dikenal sebagai weton sakti atau weton titisan para pengasa tanah Jawa.
Orang-orang yang lahir dengan weton ini dipercaya memiliki kemampuan atau karunia tertentu yang tidak dimiliki oleh orang biasa.
Berikut ini adalah lima weton sakti yang paling terkenal di kalangan masyarakat Jawa:
1. Senin Kliwon.
Weton ini adalah weton yang paling sakti dan paling dihormati di kalender Jawa.
Orang yang lahir dengan weton ini diyakini sebagai titisan dari Ratu Kidul, penguasa laut selatan.
Orang dengan weton ini memiliki watak yang anggun, bijaksana, berwibawa, dan berkarisma.
Mereka juga memiliki kemampuan supranatural seperti bisa berkomunikasi dengan makhluk halus, bisa mengendalikan alam, atau bisa menyembuhkan penyakit.
Namun, orang dengan weton ini juga harus berhati-hati karena mereka rentan terhadap godaan dan tipu daya dari makhluk halus.
Baca Juga: Pemilik 5 Weton Ini Tidak Kaya Tetapi Memiliki Harta yang Tiada Habisnya
2. Selasa Wage.
Weton ini adalah weton yang dianggap sebagai titisan dari Prabu Siliwangi, raja kerajaan Pajajaran.
Orang yang lahir dengan weton ini memiliki watak yang gagah, berani, jujur, dan setia.
Mereka juga memiliki kemampuan fisik yang luar biasa seperti kuat, tangkas, atau tahan sakit.
Orang dengan weton ini cocok menjadi pemimpin, pejuang, atau penegak keadilan.
Namun, orang dengan weton ini juga harus menjaga sikapnya agar tidak sombong, keras kepala, atau mudah marah.
3. Rabu Kliwon.
Weton ini adalah weton yang dianggap sebagai titisan dari Sunan Kalijaga, salah satu wali Songo yang menyebarkan Islam di tanah Jawa.
Orang yang lahir dengan weton ini memiliki watak yang santun, rendah hati, cerdas, dan berilmu. Mereka juga memiliki kemampuan spiritual yang tinggi seperti bisa mengaji Al-Quran, bisa berdzikir, atau bisa mengajarkan agama.
Orang dengan weton ini cocok menjadi ulama, guru, atau dai.
Namun, orang dengan weton ini juga harus menjauhi hal-hal yang haram atau syirik.
4. Kamis Pahing.
Weton ini adalah weton yang dianggap sebagai titisan dari Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa, pendiri kerajaan Mataram Islam.
Orang yang lahir dengan weton ini memiliki watak yang tegas, berani, cerdik, dan berbakat. Mereka juga memiliki kemampuan politik yang hebat seperti bisa merencanakan strategi, bisa bernegosiasi, atau bisa memimpin perang.
Orang dengan weton ini cocok menjadi raja, panglima, atau politisi.
Namun, orang dengan weton ini juga harus waspada terhadap musuh-musuhnya yang banyak dan licik.
Baca Juga: Punya Kehidupan yang Bahagia, Pemilik 4 Weton Ini Diramalkan Memiliki Umur yang Panjang
5. Jumat Legi.
Weton ini adalah weton yang dianggap sebagai titisan dari Ki Ageng Selo atau Ki Ageng Pemanahan, leluhur raja-raja Mataram Islam.
Orang yang lahir dengan weton ini memiliki watak yang baik hati, murah senyum, ramah, dan dermawan.
Mereka juga memiliki kemampuan ekonomi yang menjanjikan seperti bisa berdagang, bisa berinvestasi, atau bisa mengelola keuangan.
Orang dengan weton ini cocok menjadi pedagang, pengusaha, atau pejabat. Namun, orang dengan weton ini juga harus menghindari sifat-sifat yang buruk seperti serakah, boros, atau korup.
Itulah lima weton sakti yang dikenal sebagai titisan para pengasa tanah Jawa.
Apakah anda termasuk salah satu dari mereka?
Jika ya, maka anda harus bersyukur dan memanfaatkan karunia yang anda miliki dengan baik.
Jika tidak, maka anda tidak perlu berkecil hati karena setiap weton memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Yang terpenting adalah anda harus selalu berusaha untuk menjadi orang yang baik dan bermanfaat bagi sesama.