Intisari-online.com - Siapa yang akan menjadi presiden Republik Indonesia pada tahun 2024?
Pertanyaan ini mungkin masih menjadi tanda tanya besar bagi banyak orang.
Namun, ada sebuah ramalan yang berasal dari Kerajaan Banten, salah satu kerajaan yang pernah berjaya di Nusantara, yang mengklaim telah mengetahui sosok calon presiden RI 2024.
Ramalan tersebut disampaikan oleh Sultan Banten Sepuh XIV, Maulana Hasanuddin, dalam sebuah acara dialog interaktif.
Menurut Sultan Banten, calon presiden RI 2024 adalah seorang keturunan langsung dari Prabu Siliwangi, raja legendaris dari Kerajaan Pajajaran.
"Dia adalah keturunan langsung dari Prabu Siliwangi, raja terakhir dari Kerajaan Pajajaran. Dia memiliki darah biru yang murni dan tidak tercemar. Dia memiliki wajah yang tampan dan gagah, serta tubuh yang kuat dan sehat. Dia memiliki ilmu pengetahuan yang luas dan mendalam, serta keterampilan yang beragam dan unggul. Dia sangat disegani dan dihormati oleh semua orang," kata Sultan Banten.
Sultan Banten mengatakan bahwa ramalan tersebut didasarkan pada kitab pusaka Kerajaan Banten, yaitu Kitab Sang Hyang Kersa.
Kitab tersebut berisi tentang silsilah, warisan, dan ramalan Kerajaan Banten.
Sultan Banten mengaku telah mempelajari kitab tersebut sejak kecil dan menemukan banyak kebenaran dalam kitab tersebut.
"Kitab Sang Hyang Kersa adalah kitab pusaka yang diturunkan oleh leluhur kami. Kitab ini sangat jitu dan terpercaya. Kitab ini telah meramalkan banyak peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, seperti penjajahan, revolusi, kemerdekaan, reformasi, pandemi, dan lain-lain. Kitab ini juga meramalkan tentang sosok presiden RI 2024," ujar Sultan Banten.
Baca Juga: Ramalan Joyoboyo dan Ronggowarsito, Sebut Indonesia Akan Dipimpin oleh Presiden dari Jawa Tengah
Sultan Banten menambahkan bahwa ramalan tersebut juga sesuai dengan ramalan lain yang berasal dari kerajaan-kerajaan lain di Indonesia, seperti Ramalan Jayabaya dari Keraton Yogyakarta, Ramalan Kerajaan Kutai, dan Ramalan Kerajaan Bali.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR