Sering Berbagi Password, Generasi Millenial Punya Kebiasaan Berinternet Paling Tidak Aman

Ade Sulaeman

Editor

Sering Berbagi Password, Generasi Millenial Punya Kebiasaan Berinternet Paling Tidak Aman
Sering Berbagi Password, Generasi Millenial Punya Kebiasaan Berinternet Paling Tidak Aman

Intisari-Online.com - Meski sering dikenal sebagai generasi paling melek dengan teknologi, nyatanya generasi milenial justru punya kebiasaan berinternet yang paling tidak aman. Hal ini disebabkan kebiasaan mereka yang sering berbagi password.

Temuan tentang perilaku berinternet generasi yang sering disebut sebagai generasi Y tersebut diperoleh melalui survei yang dilakukan oleh Norton, sebuah perusahaan perangkat lunak keamaanan.(Baca juga: Microsoft Peringatkan Adanya Lubang Keamanan di Internet Explorer)

Hampir setengah generasi yang lahir pada rentang 1980-2000 tersebut mengaku pernah bertukar password. Tidak seperti generasi di atasnya yang sering dibilang gaptek namun justru jarang berbagi password. Terbukti hanya 19% responden yang mengaku melakukannya.

Anehnya, meski mereka sering bertukar password, sebagian besar generasi milenial (70%) mengaku bahwa bertukar password lebih berbahaya dibanding meminjamkan mobil kepada teman.(Baca juga: Ini Daftar Layanan Internet yang Wajib Ganti)

Selain itu, mereka yang suka bertukar password ini juga ternyata sadar akan adanya bahaya pencurian identitas yang mereka akui dapat membuat mereka stress. Bahkan, lagi-lagi menurut pengakuan mereka, lebih stres dibanding membuat presentasi kantor atau menangani bayi yang menangis.

Sebanyak 48% juga mengeluhkan bahwa lebih mudah mengontrol informasi personal di era sebelum adanya smartphone dan internet.

Menariknya, responden ternyata lebih lebih sering menggunakan password untuk smartphone (83%) mereka ketimbang di laptop (29%), tablet (37%), ataupun desktop (41%). Selain itu, survei ini juga menunjukkan bahwa 98% responden memiliki smartphone, ketimbang laptop (94%), komputer desktop (82%), dan tablet (65%).

Simak ulasan tentang kejahatan internet melalui video KompasTV berikut ini:

(chip.co.id)