Intisari-Online.com – Salah satu kekhawatiran paling umum bagi para traveler adalah kehilangan uang atau kartu kredit saat sedang bepergian, apalagi jika di negara orang. Untuk mengatasi kekhawatiran itu, Jepang sedang mencoba sebuah program baru, di mana turis bisa membayar belanjaan mereka hanya dengan menggunakan sidik jari.
Saat turis tiba di Jepang, mereka bisa langsung menregistrasikan sidik jari, data pribadi dan informasi kartu kredit ke kios yang disediakan di bandara. Kemudian, data-data ini akan disimpan dan digunakan ketika turis mengunjungi hotel dan toko, prosedur pembayaran bisa dilakukan hanya dengan memindai dua jari mereka.
Tahun lalu, taman bermain Huis Ten Bosch di perfektur Nagasaki sudah memperkenalkan sistem pembayaran melalui sidik jari, dan perwakilan dari taman bermain ini mengatakan bahwa sistem baru ini diterima dengan baik oleh pengunjung, terutama yang membawa anak kecil karena mereka tidak harus repot mengeluarkan dompet.
Dengan adanya program ini, pemerintah Jepang berharap bisa mengurangi kekhawatiran turis akan uang atau kartu kredit yang dibawanya.
Rencananya, program ini akan dijalankan mulai musim panas tahun ini di 300 toko, hotel dan restoran di daerah-daerah populer di Jepang. Jika berjalan dengan baik, program ini akan mulai disebar merata di seluruh Jepang pada musim semi 2017. (Mashable)