HiFIRE, Revolusi Angkasa Melalui Roket Hipersonik dengan Kecepatan Maksimum 7,5 Kali Kecepatan Suara

Bramantyo Indirawan

Editor

HiFIRE, Revolusi Angkasa Melalui Roket Hipersonik dengan Kecepatan Maksimum 7,5 Kali Kecepatan Suara
HiFIRE, Revolusi Angkasa Melalui Roket Hipersonik dengan Kecepatan Maksimum 7,5 Kali Kecepatan Suara

Intisari-Online.com – Keinginan para peneliti untuk menjelajah luar angkasa terus memacu mereka menciptakan teknologi transportasi cepat. Salahsatunya lewatHypersonic International Flight Research Experimentation (HIFire). Program iniberhasil meluncurkan sebuah roket dengan kecepatan hipersonik yang berarti melebihi lima kali kecepatan suara di udara (sekitar 1.720 meter per detik).

Seperti yang dilansir dari popsci.com, HiFIRE yang merupakan hasil kerjasama antara NASA sebagai departemen angkasa Amerika Serikat dengan Riset Angkatan Udara beserta Departemen Pertahanan Australia. Roket hipersonik dari program tersebut berhasil diluncurkan pada bulan Mei 2016 dengan kecepatan maksimum mencapai 7.5 kali dari kecepatan suara.

Roket yang diluncurkan adalah supersonic combustion ramjet atau scramjet. Menurut situs resmi Kementerian Pertahanan Australia, program tersebut melibatkan 10 percobaan atas penerbangan. Berbagai penerbangan tersebut dilakukan untuk memahami dasar-dasar ilmiah dari penerbangan hipersonik termsuk teknologi pendorong, pembakaran, material, sensor, panduan dan kontrol.

“Teknologi ini akan merevolusionerkan perjalanan keliling dunia di angkasa serta menyediakan biaya dan akses efektif menuju angkasa” pungkas Dr. Alex Zelinsky dari tim gabungan kedua negara tersebut. Ia juga mengatakan bahwa kesuksesan peluncuran pesawat ini dapat mewujudkan penerbangan hipersonik.

Menurut nasa.gov, tim HiFIRE telah mendapatkan berbagai pencapaian seperti desainnya, penyusunan dan tes sebelum penerbangan dari kendaraan hipersonik, serta rancangan sistemnya. Roket yang baru saja meluncur telah mendemonstrasikan pembakaran supersonik di udara melalui bahan bakar hidrokarbon. Dibandingkan dengan hidrogen, bahan bakar tersebut lebih sederhana dalam pengoperasian sehingga dapat membawa muatan lebih banyak. Sebuah pencapaian baru dari program HiFIRE ini.