Intisari-Online.com – Di era digital ini memang semua orang harus memiliki keahlian tertentu agar tetap bisa memiliki pekerjaan. Pabrik pembuat iPhone mulai mengganti pekerjanya dengna robot.
Sebuah pabrik bernama Foxconn di Kushan, Tiongkok, baru-baru ini mengganti 60.000 pekerjanya dengan robot. Hal ini merupakan pertanda bahwa kelak di masa depan akan makin sedikit pekerjaan produksi yang melibatkan manusia karena semuanya sudah dilakukan secara otomatis oleh mesin.
Foxconn adalah salah satu penyuplai terbesar untuk produk-produk Apple. Selain merek Apple, Foxconn juga memproduksi sejumlah produk dari brand ternama lainnya. Pekerja di Foxconn sendiri awalnya ada 110.000 orang dan sekarang hanya bersisa 50.000 saja.
Pihak Foxconn sendiri mengaku sangat senang dengan penggunaan robot baru di pabrik mereka. Dengan robot tersebut, maka ongkos gaji pekerja bisa berkurang banyak. Penggunaan robot sendiri bukanlah isu baru di Foxconn. Tahun 2015 pimpinan Foxconn telah memprediksi bahwa pabrik ini akan menggunakan sekitar 70% robot untuk proses produksinya.
Walau sudah banyak pekerjaan yang bisa dilakukan oleh robot, namun Foxconn sendiri tetap membutuhkan tenaga manusia. Buktinya, mereka tetap membuka lowongan kerja untuk staff produksi. Hal ini diduga untuk mengantisipasi produksi iPhone 7.
Masalah pekerja di Tiongkok sendiri sekarang sedang hangat diperbincangkan. Sejumlah pihak menuntut adanya regulasi jam kerja maksimal 60 jam seminggu sedangkan kebanyakan aturan yang berlaku sekarang adalah 80 jam seminggu. Perubahan ini bisa membuat pabrik membutuhkan lebih banyak orang.
(techinsider.io)