Intisari-online.com - Prabowo Subianto adalah salah satu calon presiden yang paling sering muncul dalam panggung politik Indonesia.
Ia pernah maju sebagai calon presiden dalam pemilu 2014 dan 2019, tetapi belum berhasil menang.
Namun, apakah Anda tahu bahwa Prabowo Subianto memiliki weton Rabu Pon, yang merupakan salah satu weton yang paling langka dan istimewa dalam ramalan Primbon Jawa?
Weton ini juga dihubungkan dengan ramalan Gus Dur yang pernah menyatakan bahwa presiden 2024 akan berusia tua dan punya weton Rabu Pon.
Apa makna dan dampak weton Rabu Pon bagi Prabowo Subianto sebagai calon presiden?
Mari kita simak penjelasannya dalam artikel ini.
Apa itu Weton Rabu Pon?
Weton adalah sistem penanggalan Jawa yang menggabungkan hari pasaran (Pon, Wage, Kliwon, Legi, Pahing) dengan hari pekan (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu).
Weton digunakan untuk mengetahui karakter, nasib, dan jodoh seseorang berdasarkan hari kelahirannya.
Weton Rabu Pon adalah weton yang terdiri dari hari Rabu dan pasaran Pon.
Weton ini sangat jarang ditemukan karena hanya ada satu kali dalam 35 hari.
Weton Rabu Pon memiliki makna yang sangat istimewa dalam ramalan Primbon Jawa.
Orang yang lahir dengan weton ini diyakini memiliki sifat-sifat seperti berwibawa, bijaksana, berani, jujur, dan adil.
Baca Juga: Inilah 7 Weton Sakti yang Paling Dicari dan Dihormati di Tanah Jawa
Mereka juga memiliki keberuntungan yang tinggi dalam hal karier, kekayaan, dan kekuasaan.
Namun, mereka juga harus menghadapi tantangan-tantangan seperti kesepian, keegoisan, kesombongan, dan kekerasan.
Mereka harus bisa menjaga keseimbangan antara kebaikan dan keburukan dalam diri mereka.
Siapa saja Tokoh Terkenal yang Punya Weton Rabu Pon?
Weton Rabu Pon tidak hanya dimiliki oleh Prabowo Subianto, tetapi juga oleh beberapa tokoh terkenal lainnya. Beberapa di antaranya adalah:
Soekarno: Presiden pertama Indonesia yang lahir pada 6 Juni 1901 dengan weton Rabu Pon.
Ia dikenal sebagai bapak proklamator kemerdekaan Indonesia dan pemimpin yang karismatik.
Ia juga memiliki visi besar untuk membangun Indonesia sebagai negara yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian.
Soeharto: Presiden kedua Indonesia yang lahir pada 8 Juni 1921 dengan weton Rabu Pon.
Ia dikenal sebagai bapak pembangunan Indonesia dan pemimpin yang otoriter.
Ia juga memiliki kemampuan besar untuk menjaga stabilitas politik dan ekonomi Indonesia selama lebih dari tiga dekade.
Baca Juga: Inilah Dua Khodam Sakti yang Melindungi Ganjar Pranowo, Calon Presiden yang Berweton Senin Wage
Megawati Soekarnoputri: Presiden kelima Indonesia yang lahir pada 23 Januari 1947 dengan weton Rabu Pon. Ia dikenal sebagai putri Soekarno dan pemimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ia juga memiliki peran penting dalam proses reformasi dan demokratisasi Indonesia pasca-Soeharto.
Joko Widodo: Presiden ketujuh Indonesia yang lahir pada 21 Juni 1961 dengan weton Rabu Pon.
Ia dikenal sebagai mantan walikota Solo dan gubernur DKI Jakarta yang populer di kalangan rakyat.
Ia juga memiliki gaya kepemimpinan yang sederhana, dekat dengan masyarakat, dan fokus pada pembangunan infrastruktur.
Bagaimana Weton Rabu Pon Mempengaruhi Kepribadian, Karier, dan Nasib Prabowo Subianto?
Prabowo Subianto lahir pada 17 Oktober 1951 dengan weton Rabu Pon.
Ia adalah mantan komandan jenderal Kopassus dan menantu Soeharto.
Ia juga adalah ketua umum Partai Gerindra dan calon presiden yang pernah berpasangan dengan Hatta Rajasa, Sandiaga Uno, dan Anies Baswedan.
Berdasarkan weton Rabu Pon, Prabowo Subianto memiliki beberapa karakteristik berikut:
Berwibawa: Prabowo Subianto memiliki aura yang kuat dan menarik perhatian orang lain.
Baca Juga: Apakah Anda Termasuk Salah Satu dari 7 Weton Sakti? Ini Ciri-ciri dan Kelebihannya
Ia juga memiliki kemampuan berbicara yang baik dan mampu mempengaruhi orang banyak.
Ia sering tampil percaya diri dan berani dalam setiap kesempatan.
Bijaksana: Prabowo Subianto memiliki pengetahuan yang luas dan pengalaman yang banyak.
Ia juga memiliki visi yang jelas dan misi yang besar untuk Indonesia.
Ia sering memberikan solusi-solusi yang cerdas dan realistis untuk mengatasi masalah-masalah bangsa.
Berani: Prabowo Subianto memiliki jiwa yang tangguh dan tidak mudah menyerah.
Ia juga memiliki keberanian yang tinggi untuk mengambil risiko dan tantangan.
Ia sering menunjukkan sikap yang tegas dan keras dalam menghadapi lawan-lawannya.
Jujur: Prabowo Subianto memiliki integritas yang tinggi dan tidak suka berbohong.
Ia juga memiliki loyalitas yang besar terhadap negara dan rakyatnya.
Ia sering menyampaikan pendapatnya dengan apa adanya dan tidak takut dikritik.
Adil: Prabowo Subianto memiliki rasa keadilan yang kuat dan tidak suka melihat ketidakadilan.
Ia juga memiliki kepedulian yang besar terhadap nasib orang-orang miskin dan tertindas.
Ia sering berjuang untuk membela hak-hak mereka dan memberikan kesejahteraan bagi mereka.
Namun, Prabowo Subianto juga harus menghadapi beberapa tantangan berikut:
Kesepian: Prabowo Subianto memiliki sifat yang mandiri dan tidak suka bergantung pada orang lain.
Ia juga memiliki sedikit teman dekat dan kerap menjauhkan diri dari orang-orang sekitarnya.
Ia sering merasa kesepian dan kurang mendapatkan dukungan emosional.
Keegoisan: Prabowo Subianto memiliki sifat yang ambisius dan ingin selalu menang. Ia juga memiliki ego yang besar dan tidak suka mengalah atau kompromi.
Ia sering menempatkan kepentingannya sendiri di atas kepentingan orang lain.
Kesombongan: Prabowo Subianto memiliki sifat yang sombong dan merasa dirinya paling hebat.
Ia juga memiliki sikap yang arogan dan meremehkan orang lain.
Ia sering menunjukkan sikap yang angkuh dan tidak mau mendengarkan saran atau masukan dari orang lain.
Kekerasan: Prabowo Subianto memiliki sifat yang keras dan tidak suka basa-basi.
Ia juga memiliki emosi yang mudah meledak dan tidak bisa mengendalikan diri.
Ia sering menunjukkan sikap yang kasar dan tidak peduli dengan perasaan orang lain.
Bagaimana Ramalan Gus Dur Bisa Menjadi Pertanda Baik bagi Prabowo Subianto?
Gus Dur adalah salah satu tokoh Islam dan politik Indonesia yang sangat dihormati oleh banyak orang.
Ia adalah mantan presiden keempat Indonesia yang lahir pada 4 Agustus 1940 dengan weton Selasa Kliwon.
Ia dikenal sebagai ulama, pemikir, aktivis, budayawan, dan pemimpin Nahdlatul Ulama (NU).
Ia juga dikenal sebagai sosok yang visioner, pluralis, toleran, humoris, dan kritis.
Gus Dur pernah membuat ramalan tentang presiden 2024 dalam sebuah wawancara dengan Majalah Tempo pada tahun 2008.
Dalam ramalan tersebut, Gus Dur menyebutkan bahwa presiden 2024 akan berusia tua (sekitar 70 tahun) dan punya weton Rabu Pon.
Ramalan ini kemudian menjadi viral di media sosial karena banyak orang mengaitkannya dengan Prabowo Subianto.
Ramalan Gus Dur bisa menjadi pertanda baik bagi Prabowo Subianto karena menunjukkan bahwa ia memiliki kesempatan besar untuk menjadi presiden 2024.