Catat! Inilah Prosedur Ganti Rugi saat Mobil Sewaan untuk Mudik Alami Kerusakan

Ade Sulaeman

Editor

Catat! Inilah Prosedur Ganti Rugi saat Mobil Sewaan untuk Mudik Alami Kerusakan
Catat! Inilah Prosedur Ganti Rugi saat Mobil Sewaan untuk Mudik Alami Kerusakan

Intisari-Online.com - Mudik menggunakan mobil sewaan menjadi alternatif yang lebih praktis bagi sebagian orang. Lalu bagaimana mekanisme bila mobil sewaan yang digunakan mengalami masalah di perjalanan, misalnya mogok, baret, atau bahkan hilang.

Menanggapi hal ini, Taufik Hidayat salah satu pegawai rental mobil J&C Car Rental, menjelaskan bahwa mengenai kerusakan dari sisi mobil seperti mogok di jalan biasanya sangat minim terjadi, termasuk juga kehilangan.

"Paling sering dan umum itu baret pada bumper atau bodi. Tapi bila mobil mogok, kami bisa langsung gantikan moibl yang sejenis selama penyewa masih berada di radius 80-100 km dari lokasi rental, di luar dari itu sudah jadi tanggungan penyewa, termasuk bila sampai kehilangan," ucap Taufik saat ditemui Otomania, Jumat (17/6/2016).

Masalah kerusakan atau mogok di jalan itu bisa dihindari karena sebelum disewa, khusus mobil mudik sudah mendapat perawatan terlebih dahulu. Berbagai persiapan sudah dilakukan, mulai dari cek oli, air conditioner (AC), radiator, sampai kaki-kaki.

Untuk kehilangan, Taufik mengaku nyaris tidak pernah terjadi lagi, karena setiap mobil yang disewa sudah dilengkapi dengan GPS. Untuk meminimalisir kemungkinan, setiap konsumen juga wajib dicek latar belakangnya.

"Untuk sistem sewa kami saat ini lebih ketat, bukan hanya fotocopy KTP, SIM, dan kartu keluarga (KK) saja, tapi juga kami minta slip gaji sampai alamat tempat tinggal dan kantor untuk di survei. Kalau tempat tinggalnya tidak sesuai atau penyewa belum memilik rumah yang tetap seperti kost-kostan atau kontrakan otomatis kami tolak," kata Taufik.

Rusak Fisik

Sedangkan untuk masalah yang paling sering muncul, adalah kerusakan fisik kendaraan. Baret jadi penyakit musiman para penyewa mobil saat mudik. Sistem pergantiannya, Taufik mengaku menggunakan metode win win solution, artinya tidak langsung menembak harga pada konsumen.

"Kalau mobil rusak jangan langsung dibenarkan, tapi bawa dulu ke rental untuk dilihat kondisinya. Setelah itu kami akan meminta penyewa untuk bertanggung jawab, tapi tidak dalam berupa uang, penyewa bebas menunjuk bengkel mana pun yang sudah menjadi langganannya untuk dibetulkan, untuk biaya ditanggung sendiri," ujar Taufik.

Hal ini serupa dengan Sosor Rent Car, tapi untuk kerusakan seperti baret atau penyok rental ini lebih memilih untuk membetulkan sendiri dengan biaya ganti rugi langsung dari penyewa.

"Kalau untuk bengkel repair kami sudah ada, penyewa tinggal menganti saja biaya sesuai kerusakan. Tetapi biasanya kalau belum parah kami masih bisa nego harga," ucap Achmad pengurus jasa sewa mobil Sosor Rent Car.

(Stanly Ravel/otomania.com)