Arti telapak tangan kiri gatal menurut Primbon Jawa, juga menurut medis.
Intisari-Online.com -Apakah kamu pernah mengalami telapak tangan kiri gatal?
Inilah arti telapak tangan kiri gatal menurut Primbon Jawa--juga menurut medis.
1. Mitos telapak tangan kanan gatal
Beruntunglah Anda yang alami hal ini.
Pasalnya, dalam Primbon Jawa, telapak tangan kanan gatal ini dianggap sebagai pertanda baik.
Anda dalam waktu dekat akan mendapatkan rezeki.
Rezeki yang datang, nantinya dalam bentuk uang.
Untuk itu jangan lupa bersyukur pada Tuhan YME atas berkah yang Anda dapatkan.
2. Mitos telapak tangan kiri gatal
Hati-hati bagi Anda yang alami telapak tangan kiri gatal.
Mitosnya, dalam Primbon Jawa, hal ini dianggap sebagai pertanda buruk.
Penafsiran mitos ini yaitu ada kemungkinan Anda akan kehilangan sesuatu yang begitu berharga.
Kehilangan yang dimaksud disini bisa dalam bentuk beragam.
Mulai dari kehilangan uang, barang, dan bahkan sosok terkasih.
Selain dilihat dari Primbon Jawa, kita juga harus tahu kenapa telapak tangan kita gatal menurut medis.
Berikut ini beberapa jenis penyakit gatal di telapak tangan dan beberapa penyebabnya.
1. Dermatitis (eksim) dishidrosis (pomfoliks)
Gejala penyakit ini disertai bintik-bintik kecil yang berisi cairan yang terasa gatal dan dapat berlokasi di telapak tangan dan sela-sela jari.
2. Dermatitis (eksim) kontak iritan
Penyakit yang dapat disebabkan karena terjadinya kontak langsung dengan bahan iritan, seperti deterjen, sarung tangan, parfum dan bahan iritan lainnya.
3. Lupus eritematosus sistemik
Merupakan sebuah penyakit autoimun, dimana biasanya gejala yang ditimbulkan pada telapak tangan berupa ruam dan terasa gatal.
4. Skabies
Salah satu jenis penyakit kulit, yang muncul akibat tungau yang banyak menyerang daerah sela-sela jari tangan atau kaki dan terasa sangat gatal.
5. Sirosis duktus bilier
Penyakit peradangan pada saluran empedu, dimana gejala yang ditimbulkan diantaranya adalah terasa gatal pada telapak tangan dan kaki, yang kemudian diikuti dengan gatal sampai ke seluruh tubuh.