Intisari-online.com - Budiman Sudjatmiko adalah salah satu tokoh politik yang memiliki rekam jejak perjuangan yang panjang dan berliku.
Ia dikenal sebagai pendiri Partai Rakyat Demokratik (PRD), partai politik yang berhaluan sosialis dan menjadi sasaran penindasan rezim Orde Baru.
Ia juga pernah menjadi tahanan politik selama tujuh tahun karena dianggap sebagai dalang peristiwa 27 Juli 1996.
Namun, ia tidak pernah menyerah dan terus berjuang untuk demokrasi dan kesejahteraan rakyat hingga kini.
Budiman Sudjatmiko lahir pada 14 Agustus 1970 di Jakarta.
Ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 8 Jakarta, dan kemudian melanjutkan ke Fakultas Teknik Sipil Universitas Indonesia.
Sejak remaja, ia sudah aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan dan mahasiswa, seperti Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Ikatan Mahasiswa Teknik Indonesia (IMTI), dan Forum Komunikasi Mahasiswa Jakarta Raya (FKMJ).
Ia juga terlibat dalam gerakan reformasi yang menuntut penggulingan Presiden Soeharto pada tahun 1998.
Pada tahun 1994, Budiman Sudjatmiko bersama beberapa aktivis lainnya mendirikan Partai Rakyat Demokratik (PRD) sebagai wadah perjuangan sosialisme di Indonesia.
PRD menjadi partai politik pertama yang menolak Pancasila sebagai asas tunggal, dan mengusung ideologi Marxisme-Leninisme.
PRD juga mengkritik kebijakan pemerintah yang dianggap pro-kapitalis, korup, dan otoriter.
Baca Juga: Kebijakannya Rugikan Bangsa Indonesia, Inilah Sosok Kontroversial di Balik KMB
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR