Intisari-Online.com - Salah satu perangkat pendamping smartphone atau tablet yang saat ini terasa sangat penting adalah power bank. Sayangnya, tidak semua orang mengetahui bahwa ada 7 hal yang wajib diperhatikan sebelum membeli power bank.
Perhatikan Kebutuhan
Sebelum membeli power bank dan memutuskan jumlah kapasitasnya, ada baiknya Anda menyesuaikan jumlah gadget yang Anda miliki. Jika Anda memiliki dua buah smartphone, sebaiknya pilih power bank dengan kapasitas yang lebih 2000 mAh. Rata-rata smartphone yang beredar saat ini kapasitas baterainya berkisar di angka 2000 mAh.
Bobot power bank
Belilah power bank dengan merk yang sudah terpercaya atau melalui distributor resmi. Sebab, kapasitas power bank tidak mudah diukur. Bisa jadi, kapasitas yang tertulis pada kemasan power bank tidak sesuai dengan kapasitas aslinya.
Kalau Anda menemukan power bank berkapasitas 10.400 mAh memiliki bobot yang ringan, ini patut dipertanyakan. Sebab, umumnya power bank berkapasitas 10.400 mAh ukurannya cukup besar dan berat.
Bahkan untuk mengelabui pembeli, seringkali ada power bank yang isi baterainya sedikit, tetapi bobotnya besar dan berat karena diisi pasir. Untuk itu, jangan langsung tergoda jika menemukan harga yang cukup murah untuk power bank dengan kapasitas yang tinggi.
Jumlah port dan maksimal output
Jika Anda memiliki lebih dari satu gadget, ada baiknya Anda memperhatikan jumlah port serta output maksimal yang ditawarkan oleh power bank tersebut. Umumnya, power bank dengan kapasitas di atas 5.600 mAh menawarkan dua buah port charger, yaitu dengan output 1,5 A dan 2,1 A.
Port dengan output 1,5 A umumnya digunakan untuk mengisi daya perangkat yang memiliki kapasitas baterai yang tidak terlalu besar seperti smartphone. Sementara port dengan output 2,1 A lebih dikhususkan untuk perangkat dengan baterai berkapasitas besar, seperti tablet.
Kelengkapan power bank
Ada baiknya Anda memilih power bank yang menggunakan kabel yang hanya cocok pada gadget Anda. Sebab, jika menyediakan banyak konektor namun tidak sesuai, terkadang bisa menyebabkan arus pendek pada gadget yang bisa berujung pada kerusakan komponen.
Fitur keamanan yang lengkap
Keberadaan fitur keamanan pada power bank sangat penting diperhatikan. Sebagai contoh masalah yang bisa terjadi adalah adanya arus pendek pada saat melakukan pengisian ulang baterai dengan power bank. Untuk itu, pilihlah power bank yang memiliki fitur keamanan yang lengkap, seperti fitur short circuit protection, over charging protection, dan temperature protection.
Perhatikan sertifikasi power bank
Meski memiliki bentuk yang menarik, jangan pernah membeli power bank yang tidak memiliki sertifikasi, baik itu SNI ataupun sertifikasi lain seperti UL Certification, karena artinya power bank tersebut belum melewati uji standardisasi. Powerbank tanpa sertifikasi juga menandakan kualitas yang buruk serta dapat merusak gadget Anda.
Waktu garansi yang ditawarkan
Power bank yang memiliki reputasi baik, biasanya berani memberikan garansi yang cukup lama, yakni minimal 6 bulan hingga 1 tahun. Jika ada distributor power bank yang mau memberi jaminan untuk pengembalian barang yang rusak, Anda bisa memilih power bank tersebut.
(Nur Hasanah/chip.co.id)