Intisari-Online.com – Tiga lembaga finansial yaitu JP Morgan Chase, Bank of America, dan Wells Fargo, mengumumkan akan membuat teknologi ATM kompatibel dengan metode pembayaran Apple Pay di tahun mendatang.
Saat ini Amerika Serikat akan segera menguji metode tersebut melalui fitur pemindai sidik jari Touch ID yang terdapat pada Iphone. Hal ini dilakukan agar mengurangi resiko kejahatan pada magnet di kartu yang dapat dibaca dengan alat khusus atau yang lebih dikenal dengan nama skimmer.
Skimmer kartu ATM adalah masalah nyata, bukan hanya di AS, tetapi di seluruh dunia. Bulan lalu, Ben Tedesco seorang pengguna YouTube menemukan skimmer kartu yang menyelinap tepat di atas slot kartu ATM. Oleh karenanya, untuk mengurangi resiko tersebut, Amerika mendekatkan teknologi finansial dengan ponsel pintar.
Berdasarkan laporanMashable, nasabah yang menjajal teknologi ini bisa memakai aplikasi FIS Cardless Cash di sejumlah ATM terpilih yang dikelola PIA. Menurut rencana, teknologi ini akan hadir di 70.000 ARM di seluruh Amerika Serikat.
Sebagai tindakan pencegahan, setiap orang harus memeriksa ATM sebelum memasukkan kartu. Skimmer kartu lebih mungkin untuk dipasang pada ATM yang kurang cenderung memiliki pengawasan, seperti di bar misalnya.
Orang-orang dapat menggunakan iPhone dan aplikasi mobile untuk menarik uang tunai. Lalu transaksi akan dikonfirmasi dengan sidik jari seseorang melalui sensor Touch ID. Sensor ini sendiri mulai disemat oleh Apple pada model iPhone 5s.
Touch ID menjadipengganti passcodeuntuk membuka kunci layar, dan pengganti password ketika pengguna membeli konten digital di dalam aplikasi atau di App Store. Penarikan uang tunai dengan smartphone terdengar seperti yang aman dan lebih cepat daripada menggunakan kartu bank.
Menurut FIS, "aplikasi mobile banking bertindak sebagai remote control untuk ATM, memberikan privasi yang tak tertandingi dan keamanan bagi konsumen."
(mashable.com)