Mengapa Pemilik Android Tak Disarankan Unduh Pokemon Go yang Tidak Resmi!

Bramantyo Indirawan

Editor

Mengapa Pemilik Android Tak Disarankan Unduh Pokemon Go yang Tidak Resmi!
Mengapa Pemilik Android Tak Disarankan Unduh Pokemon Go yang Tidak Resmi!

Intisari-Online.com –Pokémon Go menjadi salah satu game telepon pintar terpopuler yang telah diluncurkan pada bulan Juli ini di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Australia. Permainan yang bertujuan menangkap mahluk bernama Pokémon tersebut mendapatkan respon luar biasa oleh para pengguna hingga menjadi sebuah tren besar di berbagai belahan dunia.

Sayangnya masih banyak negara yang belum bisa mengunduh permainan telepon pintar tersebut secara resmi. Hal tersebut tentunya tidak mencegah para pemain untuk mencari cara mengunduh Pokémon Go. Untuk para pengguna android muncul aplikasi tersebut secara tidak resmi berformat APK.

Android application package (APK) atau paket aplikasi Android adalah format file yang digunakan untuk mengunduh aplikasi telepon dengan sistem operasi Android. Dengan penyebaran APK Pokémon Go, orang-orang dari berbagai negara termasuk Indonesia mengunduh aplikasi tersebut untuk mencoba memainkannya.

Di balik kesenangan menangkap Pokémon tersebut, muncul sebuah ancaman. Saat mengunduh aplikasi tersebut di luar dari situs toko resmi, telepon pintar kita dapat terinfeksi software yang bisa mengakses dan memata-matai berbagai jenis informasi.

Dalam wawancara motherboard.com dengan perusahaan keamanan bernama Proofpoint, ditemukan bahwa APK tersebut dapat terinfeksi oleh Droidjack. Aplikasi yang juga terunduh secara diam-diam tersebut dapat memberikan jalan bagi hacker untuk mengakses telepon Android yang terinfeksi.

Apabila kita telah mengunduh Pokémon Go, kita bisa mengecek apakah aplikasi tersebut dapat mengakses informasi di telepon Android kita dengan melihat settings atau pengaturan.

Setelah itu lihat bagian permissions atau perizinan untuk melihat apa yang bisa dilakukan aplikasi tersebut. Apabila muncul perizinan seperti membaca ata mengedit sms, mms, email, hingga merekam audio, maka aplikasi Pokémon Go tersebut telah terinfeksi dan kita harus menghapusnya.

Karena itu sebaiknya kita mengunduh aplikasi resminya dengan menunggu rilis di negara masing-masing daripada informasi kita terakses oleh hacker. Pokémon Go sendiri masih belum memberikan kepastian kapan akan meluncurkan permaianan telepon pintar tersebut di Indonesia

(motherboard.vice.com/thestack.com/independent.co.uk)