Mengapa Ayam Selalu Berkokok di Pagi Hari?

Okke Nuraini Oscar

Editor

Mengapa Ayam Selalu Berkokok di Pagi Hari?
Mengapa Ayam Selalu Berkokok di Pagi Hari?

Intisari-Online.com - Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa segudang perilaku hewan pada umumnya didorong oleh jam internal dalam tubuhnya yang mengenali waktu. Misalkan pada malam hari, beberapa hewan menyelupkan diri mereka di rawa atau kubangan air, bahkan ikan-ikan didalam gua menggunakan jam sirkadian untuk memberitahu waktu.

“Suara ayam berkokok merupakan simbol atau pertanda bahwa waktu fajar telah tiba di banyak orang di berbagai Negara percaya itu, namun penelitian ini belum cukup jelas membuktikan bahwa ayam jantan sesungguhnya memang berkokok karena memiliki kepekaan waktu dalam tubuhnya atau hanya respon untuk menstimulasi rangsangan eksternalnya” kata Takashi Yoshimura dari Nagoya University.

Karena rangsangan sepanjang hari - seperti menyalanya lampu mobil, akan memicu ayam jantan untuk berkokok setiap saat. Hal ini juga diduga menjadi alasan mengapa ayam jantan terus berkokok karena adanya cahaya yang mengarah pada ayam jantan. Untuk mengetahuinya, Yoshimura dan rekan-rekan melakukan penelitian dan menempatkan 40 ayam jantan dalam pengaturan dengan cahaya konstan, kemudian direkam ketika mereka berkokok.

Benar saja, nyatanya ayam berkokok tidak hanya saat fajar. Ayam jantan juga berkokok karena merespon cahaya dan sebagai cara berkomunikasi sesama ayam, tetapi perilaku berkokok mereka memang jauh lebih kuat saat fajar. Sebagai tindak lanjut, tim berharap untuk menentukan dasar-dasar genetik dari suara binatang lainnya.

(Tia Ghose/livescience)