Intisari-Online.com – Sebuah lomba penemuan di Jenewa, Swiss menunjuk Cheah Kok-wai dari Universitas Baptis Hong Kong sebagai pemenang. Penemu dari perusahaan Cathay Photonics tersebut menciptakan sebuah metode untuk memperkuat layar berbagai alat sehari-hari dengan sapphire atau batu nilam. Lapisan dari batu nilam tersebut dipasang secara tipis dengan fungsi untuk menghindari alat seperti telepon genggam dari baret dan keretakan.
Para juri di perlombaan tersebut mengatakan bahwa metode penguatan layar ini dapat digunakan di berbagai alat terutama telepon pintar yang rentan atas kerusakan. “Sebuah lapisan tipis batu nilam, salah satu material terkuat yang pernah ada,” Tambah para juri dari acara yang telah berlangsung selama 44 tahun ini.
Selain telepon pintar, penggunaan layar dari batu nilam ini dapat digunakan pada jam dan juga televisi. Menambah lapisan batu tersebut tidak akan mengurangi transparansi karena proyeksi yang ditimbulkannya sangat dekat dengan kaca.
Acara Penemuan Jenewa diselenggarakan pada tanggal 13 hingga 17 April 2016 dengan dukungan pemerintahan federal Swiss dan World Intellectual Property Organization (WIPO). Berbagai nominasi dan hadiah ditawarkan oleh acara ini seperti Hadiah Umum yang dipilih berdasarkan pungutan suara penonton. Kemudian Hadiah Pemerintahan Jenewa dan Hadiah Kota juga menjadi hadiah yang dilombakan melalui 82 juri spesialis. 750 peserta bersaing dari 48 negara berbeda untuk menunjukkan penemuan mereka masing-masing.
(thelocal.ch)