Intisari-online.com -Van Raay adalah salah satu anak buah JP Coen yang berperan penting dalam penaklukan Jayakarta dan pendirian Batavia pada tahun 1619.
Ia adalah penasehat dan sekretaris pribadi Coen, yang membantunya dalam mengatur strategi dan diplomasi dengan pihak-pihak lokal.
Nama asli Van Raay adalah Pieter van den Broecke, yang lahir di Antwerpen, Belgia, pada tahun 1585.
Ia merupakan anak dari seorang pedagang kaya yang berdagang dengan Portugal dan Spanyol.
Kemudian belajar ilmu dagang di Amsterdam, Belanda, dan bergabung dengan VOC pada tahun 1601.
Ia pertama kali berlayar ke Indonesia pada tahun 1607, bersama dengan Jan Pieterszoon Coen, yang saat itu masih menjadi asisten pedagang.
Ia kemudian menjadi kepala pos VOC di Surat, India, pada tahun 1616, dan di Hormuz, Iran, pada tahun 1617.
Pada tahun 1618, ia kembali ke Indonesia dan ditunjuk sebagai penasehat dan sekretaris pribadi Coen, yang telah menjadi gubernur jenderal VOC.
Ia juga menjadi anggota dewan Hindia Belanda, yang merupakan badan tertinggi VOC di Asia.
Peran Van Raay dalam Penaklukan Jayakarta dan Pendirian Batavia
Van Raay adalah salah satu orang kepercayaan Coen yang terlibat dalam penaklukan Jayakarta dan pendirian Batavia pada tahun 1619.
Baca Juga: Sosok Yurike Sanger Istri Soekarno, yang Dinikahi Secara Rahasia
Ia membantu Coen dalam merencanakan serangan militer dan negosiasi politik dengan para penguasa lokal.
Pada bulan Mei 1619, Coen memimpin pasukan VOC yang terdiri dari 19 kapal dan 1.800 prajurit untuk menyerbu Jayakarta, yang saat itu dikuasai oleh Pangeran Jayawikarta dari Banten.
Pasukan VOC berhasil mengalahkan pasukan Jayawikarta dan sekutu-sekutunya, termasuk Portugis dan Inggris.
Setelah menaklukkan Jayakarta, Coen mengganti nama kota itu menjadi Batavia, yang berasal dari nama suku bangsa Belanda kuno.
Ia juga membangun benteng dan kantor VOC di kota itu, serta mengundang para pedagang Eropa dan Asia untuk menetap di sana.
Van Raay membantu Coen dalam mengatur pemerintahan dan perdagangan di Batavia.
Ia juga bertugas sebagai utusan Coen untuk berhubungan dengan para penguasa lokal, seperti Sultan Banten, Sultan Mataram, Sultan Ternate, dan Sultan Makassar.
Van Raay juga berperan dalam memberi nama-nama jalan dan tempat di Batavia.
Salah satu jalan utama di Batavia dinamai Jalan Pieter van den Broeckstraat (sekarang Jalan Pintu Besar Utara) untuk menghormati jasanya.
Van Raay meninggal di Batavia pada tahun 1640. Ia dimakamkan di Kerkhoflaan (sekarang Taman Prasasti).
Makamnya kini telah hilang karena perluasan kota.
Van Raay adalah salah satu tokoh Belanda yang berjasa dalam sejarah Batavia dan Indonesia.
Ia merupakan penasehat dan sekretaris pribadi Coen yang membantunya dalam menguasai Jayakarta dan mendirikan Batavia.
Juga merupakan penjaga perdamaian dan persahabatan antara VOC dan para penguasa lokal. Ia pantas mendapat penghargaan dan penghormatan dari bangsa Indonesia.