Intisari-Online.com – Penelitian baru yang di terbitkan dalam jurnal IUCrj mengklaim bahwa kecoamenyusui (Diploptera Punctata)menghasilkan susu yang sangat banyak manfaatnya, bahkan nutrisinya empat kali lebih besar dari susu sapi.Kecoa jenis Diploptera Punctatamerupakan satu-satunya spesies kecoa yang diketahui sebagai vivipar. Dan seperti makhluk vivipar lainnya, spesies ini memelihara embrio tumbuh dengan cairan kaya protein yang disekresikan oleh kantung induknya- hal ini merupakan fungsi rahim pada kecoa.
Mengutip dari huffingtonpost.com, peneliti percaya bahwa susu yang dihasilkan dari spesies kecoa kumbang pasifikini, di masa mendatang akan menjadi suplemen yang sangat bermanfaat bagi manusia.
Menurut tim peneliti yang berasal dari the National Institutes of Health (NIH) Amerika, susu kecoa ini mengandung semua asam amino esensial, karbohidrat dan juga lipid, dimana kandungan ini sangat ideal untuk membuat suplemen bagi para atlet untuk memulihkan kondisinya setelah latihan.
Meski demikian, hingga saat ini belum tersedia susu kecoa yang dinyatakan aman untuk dikonsumsi manusia. Tim peneliti masih memastikan apakah susu ini justru akan menjadi racun apabila dikonsumsi manusia.
Seorang peneliti, Profesor Ramaswamy mengatakan, kemungkinan susu ini tidak akan disajikan secara langsung. Pengamatan lebih jauh untuk memastikan kandungan apa saja yang terdapat didalamnya akan dilakukan, baru kemudian dibuat ekstraknya sehingga lebih aman untuk dikonsumsi manusia.
“Ketika Anda memberitahu penelitian ini kepada teman Anda, saya rasa mereka tidak akan menyukainya. Kami akan mengekstrak kristal dari susu kecoa ini, sehingga nantinya akan menjadi makanan nutrisi yang layak bagi manusia”, tambahnya.