Intisari-Online.com - Apakah kita sedang merasakan hal ini: duduk resah sambil menunggu jam kerja berakhir, tidak sabar menunggu untuk segera pulang, sampai ke rumah, dan memulai aktivitas lain yang membuat kita senang? Sayangnya, meski kita sudah "menyelesaikan" jam kerja, biasanya hal ini hanya bisa kita nikmati dalam waktu singkat. Sering kalihal yang lebih berharga dari pekerjaan menurut kita ini terpaksa harus kita sudahi, karena kita harus tidur dan bangun keesokan harinya untuk memulai rutinitas seperti semula.Memang, tidak ada yang menampik bahwa pekerjaan dan pencarian nafkah merupakan hal yang penting. Namun, harus diingat, agar jangan melihat pekerjaan sebagai cara "membayar" setiap biaya kehidupan. Adalah sebuah kesalahan, ketika kita menghabiskan lebih dari 90.000 jam hidup kita yang singkat untuk bekerja di mana kita tidak memperoleh kepuasan apa pun.