Intisari-Online.com – Rekan kerja yang malas memang menjengkelkan. Apalagi untuk ketika mereka berada di sebuah tim yang sama dengan kita. Sementara yang lain berusaha keras untuk menghasilkan pekerjaan dengan lebih baik, rekan kerja yang malas justru mengerjakan "jatah" mereka secara asal. Ironinya, mereka akan mendapatkan bayaran yang sama dengan kita- yang sudah bekerja keras. Karenanya, ketimbang kesal dan terus menggerutu, berikut adalah tujuh cara menghadapi rekan kerja yang malas.
1. Jangan terganggu
Rekan kerja kita mungkin malas dengan pekerjaan mereka. Namun, kita tidak perlu membiarkan diri kita terganggu dan berlarut-larut dengan kemalasan mereka. Terus menerus memeriksa dan memastikan pekerjaan mereka diselesaikan dengan benar, akan membuang waktu kita yang berharga. Sering kali, hal itu juga mengakibatkan kita tidak bisa menyelesaikan pekerjaan kita dengan benar.
2. Jangan ikut terpengaruhKita mungkin sudah paham akan sikap rekan kerja yang malas. Kita sudah menyadari, dalam pekerjaannya, mereka akan cenderung membuang waktu untuk melakukan hal-hal yang tidak produktif. Memang, melihat dan memperhatikan perkembangan setiap pekerjaan mereka adalah baik. Namun, usahakan untuk tidak ikut terpengaruh. Jangan terbawa pada jadwal "tidak produktif" mereka. Jangan lantas mengikuti ajakan mereka untuk menambah jam makan siang atau sekadar berjalan-jalan yang pada akhirnya membuang waktu berharga kita. Pasalnya, jika kita mengikutinya, maka kita akan dicap sama dengan mereka.
3. Jangan mengubah sikap
Kita mungkin memahami akan kemalasan rekan kerja. Namun, jangan lantas marah atau menjadi kesal. Perasaan kesal atau marah hanya akan memengaruhi produktivitas kita. Jangan mengubah sikap karena kemalasan rekan kerja. Jangan pula terpengaruh menjadi malas. Teruslah menjadi diri sendiri.
4. Jangan mengeluh atau melaporkan kepada atasan
Jangan pernah mengeluh atau melaporkan rekan kerja yang malas. Atasan kita mungkin sudah menyadari ada karyawan yang malas, namun ketika kita berbicara atau melaporkannya kepada atasan, hal itu hanya membuat kita terlihat tidak profesional. Jika kemalasan rekan kerja sudah memengaruhi pekerjaan, misalnya ketika sedang berada di dalam sebuah proyek bersama atau tugas tim, kita mungkin harus meletakkannya sebagai “fakta”, dan bukan keluhan. Ini adalah salah satucara menghadapi rekan kerja yang malas.(Magforwomen)