Intisari-Online.com - Sesungguhnya sikap duduk seorang pelamar kerja saat wawancara kerja mempengaruhi proses penerimaannya. Sikap duduk yang tidak tenang, selain memperlihatkan ketegangan, juga membuat pewawancara menilai kita tidak bisa mengendalikan situasi dengan baik. Agar wawancara kerja berlangsung lancar, jangan lakukan ini selama wawancara kerja.
1. Jangan duduk dengan posisi membungkuk
Saat wawancara kerja, sebaiknya duduk dengan sikap tegak. Sikap duduk ini selain baik dilihat di mata pewawancara, juga bisa membuat kita lebih siap menghadapi pertanyaan yang akan diajukan saat wawancara kerja.
2. Jangan menggoyangkan kursi
Ada beberapa kursi untuk di kantor bisa diputar hingga 360 dejarat. Kadang-kadang ketika duduk di kursi itu, orang tak sadar berputar-putar. Jangan biarkan tubuh bergoyang-goyang atau berputar di atas kursi karena akan terlihat tidak baik di mata pewawancara.
3. Jangan mengangkat kaki
Hindari kebiasaan mengangkat kaki walaupun kursi tempat kita duduk tertutup meja. Meski kaki tidak terlihat, sikap seperti itu kurang menghormati pewawancara kerja. Selain itu, mengangkat kaki membuat kita sulit mengatur posisi duduk dari bersandar santai ke posisi duduk tegak.
4. Jangan menggoyangkan kaki
Beberapa orang sulit menghentikan kebiasaan menggoyangkan kaki ketika duduk. Sebenarnya tidak menjadi masalah bila goyangan kaki kita tidak terlalu cepat, tapi akan menjadi masalah bila kita menggoyangkan dengan cepat. Pewawancara akan menganggap kita gugup atau bahkan tidak menghargai mereka. ada beberapa pewawancara yang tidak suka melihat peserta tes menggoyangkan kaki secara berlebihan saat wawancara.
Nah, agar wawancara kerja berlangsung lancar, jangan lakukan ini selama wawancara kerja.