Intisari-online.com - Weton adalah perpaduan antara hari kelahiran seseorang menurut kalender Masehi dengan pasaran dalam kalender Jawa.
Weton dipercaya dapat mencerminkan kepribadian dan nasib seseorang.
Ada 35 weton yang terdapat dalam Primbon Jawa.
Namun ada beberapa weton yang dianggap paling sial dan sering terlilit masalah.
Weton-weton tersebut adalah:
Kamis Wage
Weton ini memiliki jumlah neptu 12 dan memiliki sifat yang cenderung meremehkan sesuatu.
Itulah yang bisa membawa sial dan apes ke dalam kehidupan pemilik dan orang-orang sekitar.
Orang dengan weton ini juga sering bertindak sembarangan dan tidak memperhatikan akibatnya.
Mereka harus belajar untuk lebih berhati-hati dan menghargai orang lain.
Rabu Kliwon
Baca Juga: Rahasia Weton Jawa Begini Cara Melihat Simbol Keberuntungan dan Nasib dari Primbon Jawa
Weton ini termasuk Katiup Angin dan selalu hadir dengan sisi sial dan nasib apes yang membalut mereka.
Orang dengan weton ini sering mengalami kesulitan dalam berbagai hal, baik dalam pekerjaan, asmara, kesehatan, maupun keuangan.
Mereka harus selalu menyadari situasi lingkungan serta tidak lupa untuk berdoa sebelum memulai segala aktivitas.
Mereka juga harus bersabar dan optimis dalam menghadapi masalah.
Senin Pahing
Weton ini memiliki jumlah neptu 9 dan memiliki sifat yang keras kepala, susah diatur, mudah marah, dan sering mendapat masalah.
Orang dengan weton ini sering berselisih dengan orang lain karena tidak mau mengalah atau kompromi.
Mereka juga suka menyalahkan orang lain atas kesalahan mereka sendiri.
Mereka harus belajar untuk lebih sabar, rendah hati, dan bijaksana dalam mengambil keputusan.
Selasa Kliwon
Weton ini memiliki jumlah neptu 15 dan memiliki sifat yang ambisius, cerdas, namun juga suka berbohong dan menipu.
Orang dengan weton ini sering terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif dan merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Mereka juga sering mendapat musuh atau lawan karena sikapnya yang licik dan tidak jujur.
Mereka harus berhati-hati agar tidak terlibat dalam masalah hukum atau karma buruk.
Meskipun demikian, weton bukanlah penentu mutlak dari nasib seseorang.
Setiap orang memiliki pilihan dan kesempatan untuk memperbaiki diri dan kehidupannya. Yang penting adalah selalu berusaha, berdoa, bersyukur, dan berbuat baik kepada sesama.