Intisari-Online.com - Upaya kita untuk meningkatkan karier kadang terhambat, bahkan hancur oleh sikap dan perilaku kita sendiri, baik disadari mau pun tidak. Untuk itu, berikut ini akan diuraikan lima hal yang tanpa sadar dapat menghancurkan karier kita.
* Kemampuan Baik Tak Berimbang
Memiliki kemampuan lebih baik, bisa menjadi nilai lebih seseorang di mata perusahaan. Akan tetapi terlalu bangga akan kemampuan dalam bekerja justru bisa membuat karier menjadi tak bagus. Perusahaan bukan mencari seseorang yang berkemampuan baik untuk naik jabatan.
Faktanya, perusahaan lebih membutuhkan seseorang yang istimewa untuk menduduki jenjang karier tertentu. Oleh karena itu, kelola hubungan yang baik dengan perusahaan sembari meningkatkan kualifikasi diri agar layak mendapat rekomendasi posisi atau jabatan yang lebih baik.
* Ungkapan Gegabah
Salah satu yang menjadi pintu sebuah promosi adalah kemampuan presentasi seseorang yang menggambarkan kinerjanya. Mulai detik ini, perhatikan apakah diri Anda telah memiliki cukup keberanian dan inisiatif untuk mengatakan sesuatu. Ingat, apapun yang terlontar dari lisan Anda, sedikit banyak juga membantu perusahaan menjadi lebih maju.
Namun ingat, tetap waspada dengan memperhatikan reaksi lingkungan atas ungkapan yang Anda keluarkan. Jika ungkapan itu membawa aura negatif atau membuat orang tak simpatik, ini justru akan menjadi penghancur karier di masa yang akan datang.
* Asal Memanfaatkan Fasilitas
Jangan pernah menyalahgunakan fasilitas kantor seperti menggunakan telepon kantor untuk menelpon rumah. Atau Anda sering meminta ijin atasan karena keperluan pribadi yang sebenarnya tidak mendesak.
Ingat, perusahaan selalu dalam posisi menilai karyawannya. Penyalahgunaan fasilitas kantor sudah termasuk pelanggaran etika bekerja di perusahaan manapun.
* Berkorban Berlebihan
Mengambil kerja lembur tidak selalu memiliki nilai positif di mata perusahaan. Anda mungkin beranggapan lembur merupakan usaha mendapatkan uang tambahan, sembari menunjukkan Anda cukup bertanggung jawab menyelesaikan tugas-tugas.
Sayangnya, pada sisi lain perusahaan dapat menilai negative pengorbanan yang berlebihan ini. Pada beberapa perusahaan yang menerapkan efisiensi listrik, lembur dapat dinilai sebagai pemborosan. Selain itu, lembur membuat Anda kurang produktif di esok hari karena kurang waktu beristirahat.
* Tidak Fokus Bekerja
Semua perusahaan tentu menetapkan target tertentu untuk menilai karier seseorang. Jika Anda kerap tak focus karena terpengaruh masalah-masalah pribadi. Bahkan hingga membuat produktivitas bekerja menurun. Tentunya ini bisa menjadikan karier berhenti bahkan mundur.
(Laili/tabloidnova.com)