Dikenal Keramat dan Penuh Keberuntungan, Ternyata Ini Tanggal yang Harus Dihindari Weton Selasa Kliwon

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Tanggal yang harus dihindari pemilik weton Selasa Kliwon.
Ilustrasi - Tanggal yang harus dihindari pemilik weton Selasa Kliwon.

Intisari-online.com -Weton Selasa Kliwon menurut Primbon Jawa merupakan salah satu weton keramat atau bisa dikatakan sebagai salah satu weton sakral.

Weton ini kerap kali digunakan sebagai hari khusus untuk acara budaya dan sering dikaitkan dengan hal-hal mistis.

Weton sendiri merupakan perhitungan neptu pada hari kelahiran seseorang.

Setiap weton memiliki nilai neptu yang menentukan sifat, jodoh, rejeki, dan nasib seseorang.

Salah satu weton yang dikenal sebagai weton keramat atau sakral adalah weton Selasa Kliwon.

Weton Selasa Kliwon memiliki nilai neptu 11, yang berasal dari hari Selasa (3) dan pasaran Kliwon (8).

Weton ini disebut sebagai Anggoro Kasih, yang berarti memiliki watak layaknya Aras Tuding atau orang yang selalu mendapat keberuntungan dalam berbagai hal.

Orang-orang yang lahir pada weton Selasa Kliwon memiliki watak dan karakter yang unik.

Mereka memiliki kemampuan berbicara yang baik, sosok yang tak pantang menyerah, dan sangat setia.

Mereka juga mudah mendapat kesempatan bagus dan wawasannya luas.

Namun, mereka juga memiliki beberapa kelemahan, seperti mudah marah, sulit mengontrol emosi, kurang sabar, ceroboh, keras hati, dan sulit diatur.

Baca Juga: Cara Mudah Hitungan Weton Jawa untuk Pernikahan, Simak Nilai Neptunya

Dalam urusan jodoh, weton Selasa Kliwon akan cocok jika berpasangan dengan seseorang yang memiliki jumlah neptu 8, 13 atau 18.

Neptu weton tersebut cocok dengan kelahiran Selasa Kliwon yang memiliki jumlah weton 11. Seseorang yang memiliki jumlah neptu diatas adalah orang yang lahir pada:

  1. Senin Legi
  2. Rabu Pahing
  3. Kamis Pon
  4. Sabtu Wage
  5. Minggu Kliwon
Dalam urusan rejeki, weton Selasa Kliwon memiliki rejeki yang terbilang cukup kecil jika dibanding weton lain.

Akan tetapi, dalam keluarga weton ini membawa keberuntungan besar.

Terutama jika weton ayah (jika anak pertama) atau weton kakak (jika bukan anak pertama) memiliki jumlah neptu yang kecil dibanding neptu Selasa Kliwon.

Meski dikenal sebagai weton keramat dan beruntung, ternyata ada juga hari dan tanggal yang harus dihindari oleh pemilik weton Selasa Kliwon.

Pasalnya, hari dan tanggal tersebut bisa membawa sial atau malapetaka bagi mereka.

Menurut kepercayaan Jawa, orang yang meninggal pada Selasa Kliwon harus dijaga makamnya selama 40 hari.

Hal ini karena kematian di hari Selasa Kliwon sering menjadi incaran ilmu hitam.

Biasanya, penganut ilmu hitam dan pesugihan akan mencari makam kematian Selasa Kliwon sebagai syarat.

Baca Juga: Keistimewaan 4 Weton Titisan Sunan Kalijaga yang Jarang Diketahui Orang

Selain itu, ada juga beberapa tanggal sial bagi weton Selasa Kliwon menurut Primbon Jawa. Berikut adalah daftarnya:

  • Tanggal 1: Hari ini merupakan hari sial bagi pemilik weton Selasa Kliwon karena bisa membawa kesialan dalam urusan pekerjaan atau bisnis.
  • Tanggal 5: Hari ini merupakan hari sial bagi pemilik weton Selasa Kliwon karena bisa membawa kesialan dalam urusan asmara atau rumah tangga.
  • Tanggal 9: Hari ini merupakan hari sial bagi pemilik weton Selasa Kliwon karena bisa membawa kesialan dalam urusan kesehatan atau kecelakaan.
  • Tanggal 13: Hari ini merupakan hari sial bagi pemilik weton Selasa Kliwon karena bisa membawa kesialan dalamurusan kesehatan atau kecelakaan.
Untuk menghindari kesialan atau malapetaka yang bisa menimpa pemilik weton Selasa Kliwon, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Melakukan doa dan dzikir setiap hari, terutama pada hari dan tanggal sial. Hal ini bisa membantu melindungi diri dari gangguan ilmu hitam atau bencana alam.
  2. Menggunakan benda-benda bertuah yang sesuai dengan weton Selasa Kliwon, seperti batu akik, cincin, atau kalung. Benda-benda ini bisa membantu menarik energi positif dan menolak energi negatif.
  3. Melakukan ritual-ritual khusus yang sesuai dengan kepercayaan masing-masing, seperti mandi kembang, bersih desa, atau sedekah.
Ritual-ritual ini bisa membantu membersihkan diri dari aura negatif dan mendapatkan berkah dari Tuhan atau leluhur

Artikel Terkait