Intisari-Online.com – Meningkatnya kebutuhan hidup kadang tidak diimbangi dengan peningkatan penghasilan. Salah satu upaya ‘umum’ untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menjalankan bisnis di samping tetap melakukan pekerjaan utama.
Kembali ke masalah kebutuhan hidup, kadang kita merasa cemburu saat melihat bagaimana para artis terkaya di Indonesia menghasilkan puluhan hingga ratusan juta per harinya. Sementara kita hanyalah pegawai kantoran yang memiliki gaji bulanan yang pas-pasan.
Namun, tenang saja. Seperti pepatah “banyak jalan menuju Roma”, begitu pula jalan menambah penghasilan. Kita tak perlu takut tak memiliki modal banyak, sebab banyak bisnis sampingan yang dapat dilakukan tanpa membutuhkan modal begitu besar.
Mau tahu bagaimana caranya agar dapat sukses menjalani bisnis sampingan? Simak poin-poinnya di bawah ini ya!
1. Perencanaan yang Matang
Setiap bisnis selalu membutuhkan perencanaan yang matang tak terkecuali bisnis sampingan yang ingin kita jalani. Pertama-tama, kita dapat menentukan waktu-waktu yang pas untuk mengurus keduanya. Jangan pernah mengurus kedua pekerjaan tersebut dalam waktu yang bersamaan.
Lalu jangan lupa untuk tetapkan tujuan bisnismu untuk menjaga semangatmu untuk menjalani pekerjaan utama dan bisnis sampingan secara bersamaan. Artikel lainnya tentang Usaha Rumahan
2. Persiapkan Semuanya
Setelah berhasil membuat perencanaan untuk bisnis sampingan kita, langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan semua hal yang berkenaan dengan bisnis sampingan tersebut.
Apakah bisnis tersebut memerlukan perizinan tertentu, segeralah membuatkan izin terkait. Selain itu siapkan juga semua kebutuhan yang diperlukan guna kelancaran bisnismu. Jangan sampai lupakan satu hal kecilpun, karena akan berdampak besar bagi perjalanan bisnis kita.
3. Batasi Dirimu
Biasanya ketika baru memulai sebuah bisnis sampingan, euphoria yang kita rasakan akan menyita tenaga, waktu dan juga pikiran. Akibatnya kamu akan merasa kelelahan lantaran terlalu excited akan bisnis baru kita.
Untuk menghindari hal tersebut, kita harus membatasi dirimu sendiri. Jangan menerima klien atau customer terlalu banyak untuk dikerjakan sendirian. Terimalah klien semampunya saja, atau kita dapat mempekerjakan seseorang yang kita percaya bisa keluarga jauh atau tetangga yang memang sedang membutuhkan pekerjaan. Baca juga Ide Bisnis Rumahan
4. Permodalan
Sebelum menyisihkannya untuk memodali bisnis sampingan, ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan di antaranya adalah kebutuhan sehari-hari dan tabungan rutin setiap bulan.
Pastikan terlebih dahulu kita bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan tabungan sebelum mengalirkannya untuk modal bisnis sampingan. Jika belum mencukupi, kita masih bisa bersabar dan menabung untuk beberapa bulan hingga terkumpul cukup dana untuk memodali bisnis.
Kita juga bisa patungan bersama kawan dengan visi misi yang sama agar beban modal menjadi lebih kecil, hasilnya pun akan lebih maksimal sebab ada dua kepala yang berpikir untuk membangun bisnis sampingan tersebut.
Hindari menggunakan fasilitas gesek tunai kartu kredit atau kredit tanpa agunan (KTA) untuk memodali bisnis sampingan, karena kita belum tahu secara pasti bagaimana keuntungan yang akan didapatkan dari bisnis tersebut.
5. Profesionalisme
Tentunya profesionalisme sangat dibutuhkan untuk menjalani bisnis sampingan dan pekerjaan utama. Jangan sampai keduanya malah menghancurkan karier dan masa depan finansial kita. Apalagi jika kita ternyata menjalani bisnis di bidang industri yang sama dengan kantor tempat kita bekerja, kita bisa mendapat masalah besar.
Profesionalisme dibutuhkan dalam menjalani kedua kegiatan ini agar tanggung jawab kita di kantor terpenuhi dan kita masih bisa mendapatkan tambahan dari hasil bisnis sampingan yang dijalani.