Intisari-Online.com – Saat bekerja di kantor, kita wajib mengikuti rapat yang diikuti oleh seluruh karyawan dan atasan. Tentu saja kita ingin menunjukkan kesan yang paling baik dalam saat rapat. Bagaimana sebaiknya kita membawa diri saat rapat?
Carol Kinsey Goman, Ph.D, seorang ahli bahasa tubuh mengatakan bahwa postur, angle, dan kontak mata merupakan hal yang paling penting untuk dijaga saat rapat dimulai. Sebab bahasa tubuh kita membuat orang lain menilai kita dan sangat berpengaruh pada persepsi orang lain terhadap kita. Berikut ini lima kesalahan bahasa tubuh yang sering terjadi saat rapat yang mesti kita hindari:
* Melipat tangan di dada
Dalam berbagai keadaan, tidak ada hal yang salah dengan menyilangkan tangan di dada, ya mungkin kita sedang kedingingan atau hanya sekadar postur tubuh yang sedang beristirahat. Namun, dalam rapat di kantor, hindari untuk melipat tangan di dada. Kebanyakan orang menginterpretasikan hal tersebut bahwa kita sedang menutup diri atau bertahan dengan argumen kita.
* Menyender di bangku
Posisi yang baik adalah penting di mana pun kita berada. Namun saat rapat, di mana kita akan duduk dalam waktu yang cukup lama. Tetapi menyender di bangku akan mengartikan sebagai kurangnya rasa respek kita pada pembicara yang sedang berbicara. Menyender juga bisa diartikan sebagai tindakan yang apatis.
Apalagi jika Anda sedang berupaya untuk menunjukkan sisi kepemimpinan Anda di kantor, menyender di bangku tidak terlihat bagus oleh siapa pun.
* Mengetik text atau mengirim email dari HP
Apapun yang mengalihkan perhatian kita dari seseorang yang berbicara di rapat adalah kesalahan yang besar. Hal yang paling sering dilakukan adalah melihat handphone dan terlihat sibuk bersama handphone. Kita mungkin berpikir, “ah, saya kan masih bisa mendengarnya sekaligus melihat email,”.
Goman menyatakan bahwa hal tersebut adalah kesalahan yang besar yang menandakan tidak menghargai dan tidak menghormati orang yang sedang berbicara.
* Tidak memperhatikan orang yang berbicara
Tidak memperhatikan orang yang berbicara saat rapat sama fatalnya dengan bermain HP. Hal tersebut menandakan sebuah pesan tidak langsung pada orang yang berbicara, “Hei, saya tidak tertarik pada apa yang kamu bicarakan.”
* Diam terlalu lama
Tidak berbicara terlalu lama dalam sebuah rapat dapat dianggap bahwa kita tidak tertarik pada diskusi tersebut. Sama halnya dengan terlalu banyak bicara. Anda harus berkontribusi dengan baik saat rapat, setidaknya katakan sesuatu sehingga kehadiran Anda disadari. Oh ya, jangan pula memotong pembicaraan seseorang yang sedang berbicara.
(Businessinsider.co.id)