Intisari-Online.com –Bagi kita yang bekerja di kantor, banyak kebiasaan yang sering kita lakukan yang mengancam kesehatan. Baik kesehatan fisik dan mental. Berikut ini contoh 24 kebiasaan kerja yang sering tidak kita sadari, namun membahayakan kesehatan kita.
1. Duduk sepanjang hari bisa memotong umur Anda
Duduk diam sepanjang hari dalam waktu yang lama sangat buruk bagi kesehatan Anda. Sakit punggung, pinggang, dan pegal bisa jadi keluhan sehari-hari Anda. Duduk terlalu lama bisa membuat umur Anda lebih pendek.
Sekalipun Anda berolahraga setiap hari, risiko obesitas, diabetes, kanker, sakit jantung, dan penyakit lainnnya tetap tinggi. Jika Anda bekerja dalam posisi tersebut, disarankan untuk mengganti posisi setiap delapan menit sekali atau setidaknya dua kali dalam satu jam.
2. Duduk terlalu membungkuk menyebabkan penyakit menahun
Jika Anda pekerjaan menuntuk untuk lebih banyak duduk, lebih baik menggunakan meja dan kursi yang membuat posisi duduk Anda lurus dan tegak. Jika tidak, hal tersebut bisa menyebabkan penyakit jangka panjang seperti artitis dan bursitis.
3. Menggunakan meja treadmill bisa melukai fisik
Walaupun meja treadmill bisa membantu mengurangi risiko obesitas dan sakit jantung, pekerja yang suka menggunakan meja treadmill memiliki kesempatan lebih banyak untuk jatuh dan terluka.
4. Melewatkan sarapan membuat tubuh stres
Tidak punya waktu untuk sarapan? Bersiaplah untuk membuat tubuh Anda pada posisi stres dan metabolisme Anda terganggy. Orang-orang yang tidak sarapan berisiko lebih tinggi untuk tekanan darah tinggi, kelebihan berat badan ketimbang mereka yang makan dua jam setelah bangun.
5. Makan siang dengan makanan cepat saji meningkatkan risiko sakit jantung
Banyak pekerja kantoran yang makan makanan tidak sehat seperti makanan cepat saji yang memiliki dampak yang negatif. Porsi makanan cepat saji biasanya mengandung kalori dua kali lipat ketimbang makanan biasa. Selain membuat gemuk, juga meningkatkan risiko sakit jantung.
6. Menempuh perjalanan terlalu panjang untuk bekerja meningkatkan kolesterol dan depresi
Menempuh perjalanan lebuh dari 16 km setiap harinya dengan mobil bisa meningkatkan kadar gula darah dan kolesterol menurut penelitian di University School of Medicine di St. Louis. Hal tersebut juga meningkatkan risiko depresi. Sama halnya juga dengan menggunakan kendaraan umum. Lebih dari 30 menit berkendara dengan bus menurunkan level kepuasan hidup.
7. Pertemuan yang memotivasi malah membuat semakin depresi
Agar pekerja lebih semangat dalam mengerjakan misi perusahaan, biasanya acara-acara motivasi dilakukan. Tetapi penelitian membuktikan bahwa memaksa orang lain untuk menjadi positif untuk sesuatu yang tidak mereka inginkan bisa membuat orang-orang tersebut merasa tertekan dan lebih depresi.
8. Polusi udara dalam ruangan menyumbat paru-paru
Udara dalam ruangan bisa jadi 100 kali lebih kotor dari pada di luar ruangan. Karena polusi dari AC, partikel-partikel udara, bakteri berbahaya, dan debu yang beterbangan. Apalagi jika ruangan kantor Anda jarang dibersihkan.
9. Terlalu sering berdekatan dengan printer &mesin fotokopi menyebabkan gangguan paru-paru
Mesin fotokopi adalah sumber gas ozon yang mematikan jika filternya tidak sering diganti dan hal tersebut menyebabkan sakit di sekitar dada dan iritasi. Sama halnya dengan printer laser yang menghasilkan partikel kecil dari toner yang jika masuk ke paru-paru dan saluran darah menyebabkan sakit paru-paru.
10. Gadget yang panas menurukan kualitas sperma
Jika Anda menggunakan laptop di paha bukan di meja, Anda akan mengalami persoalan pada kulit dari panasnya laptop maupun gadget lainnya. Khususnya untuk pria, penelitian dari State University Of New York menemukan bahwa laptop dapat menurunkan kualitas sperma pria.
11. Bekerja lebih dari 10 jam sehari meningkatkan risiko serangan jantung
Penelitian di Eropa menemukan bahwa orang yang bekeja 10 jam lebih setiap harinya memiliki 60% risiko yang lebih tinggi mengalami masalah kardiovaskular, seperti serangan jantung dan angina.
12. Bekerja dengan bos yang buruk meningkatkan kecemasan, kebiasaan tidak sehat, dan sakit jantung
Sebuah penelitian di Swedia menemukan bahwa stres kronis karena bos yang buruk berhubungan dengan risiko sakit jantung. Semakin lama bekerja dengan orang yang seperti itu, semakin buruk pula persoalan yang muncul. Bekerja dengan bos yang tidak adil akan membuat Anda depresi, gangguan tidur, tekanan darah tinggi, dan kelebihan berat badan.
(businessinsider.co.id)