Intisari-Online.com - Banyaknya startup membuat peluang generasi millenials menjadi bos terbuka lebar. Namun, tentu saja kita harus memahami aturan serta tips menjadi bos bagi generasi millenials.
Beruntung, Bobby Hoyt (27), salah seorang wakil generasi millenial yang berhasil menjadi bos, mau berbagi pengalamannya.
Sebagai informasi, Hoyt meninggalkan pekerjaan tetapnya untuk membuka Millennial Money Man, sebuah blog yang memberi ‘gaji’ lebih besar dibanding saat dirinya menjadi instruktur band SMA.
"Kami melihat orang tua kami bekerja keras sepanjang hidup mereka dan tetap tidak bisa pensiun," kata Hoyt seperti dikutip kompas.com. "Bagi kami, keseimbangan kerja dan kehidupan lebih dari sekedar tombol panas. Kebebasan untuk menjadi diri sendiri lebih penting ketimbang amannya cek gaji," lanjut dia.
Berikut ini tips menjadi bos bagi generasi millenials menurut Hoyt:
1. Mulailah sebagai pekerjaan sampingan
Risiko paling kecil untuk memulai bisnis sendiri adalah saat masih punya pekerjaan tetap. "Lihat apakah bisnis baru akan menimbulkan gairah baru, hal itu akan lebih memerlukan banyak hal daripada uang," kata Hoyt.
2. Bangun landasan finansial
Hanya sedikit bisnis yang sudah menguntungkan di awal. Bahkan jika Anda orang paling beruntung dalam bisnis pun, pelanggan kadang tidak membayar sesuai tarif, atau tidak membayar sama sekali.
Di saat yang sama, Anda perlu makan. untuk tetap menjaga makanan di meja dan atap tempat tinggal, bangun landasan finansial yang kuat hingga setahun untuk keperluan hidup sebelum Anda memutuskan merilis bisnis sendiri, saran Rolph.
3. Gunakan kesempatan
Sebaiknya, pasangan memiliki pekerjaan tetap agar masih bisa memanfaatkan benefit keuangan lain seperti asuransi perusahaan. Dengan demikian risiko wirausaha bisa diminimalisir. Untuk pasangan yang sama sama merintis wirausaha, rilis pada saat yang bersamaan.
Dalam pengalaman Hoyt, dia berbagi kesepakatan dengan istrinya. Dia akan bekerja gila-gilaan sampai pendapatan bisnisnya mencukupi buat mereka berdua. Jika sudah tercapai, giliran istrinya keluar dari pekerjaan untuk merilis website bisnisnya.
4. Pekerjakan ahli pajak
Di AS, hitungan pajak membuat pusing banyak pihak. Tapi bagi pemilik bisnis sendiri, ada banyak deduksi yang bisa dilakukan. Misal, jika Anda pemilik bisnis sendiri dan ada perjalanan bisnis ke Jamaica, tentunya ongkos bekerja dan bersenang-senang bisa jadi satu dan tidak memusingkan kepala.
Dan tiap dollar yang Anda kurangi dari pajak pendapatan, maka akan setara dengan apa yang harus Anda bayar untuk Social Security dan pajak kesehatan.
"Jika Anda punya penghitung pajak, mereka akan lebih banyak mengamankan uang Anda dari pajak ketimbang Anda membayar ongkos mereka," kata Hoyt.
(kompas.com)