Mengapa Arsip Menjadi Sumber Sejarah Primer Dan Posisinya Istimewa?

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Arsip menempati posisi yang istimewa dalam kajian ilmu sejarah. Ia adalah sumber sejarah primer yang posisinya hanya bisa digeser oleh sumber sejarah primer lain.
Arsip menempati posisi yang istimewa dalam kajian ilmu sejarah. Ia adalah sumber sejarah primer yang posisinya hanya bisa digeser oleh sumber sejarah primer lain.

Arsip menempati posisi yang istimewa dalam kajian ilmu sejarah. Ia adalah sumber sejarah primer yang posisinya hanya bisa digeser oleh sumber sejarah primer lain.

Intisari-Online.com -Dalam kajian ilmu sejarah, arsip menempati posisi yang sangat penting.

Kenapa peneliti membutuhkan arsip?

Apakah tidak ada sumber sejarah lainnya selain arsip?

Lalu bagaimana arsip menjadi sumber sejarah primer?

Dalam kajian ilmu sejarah, ada dua jenis sumber sejarah: sumber sejarah primer dan sumber sejarah skunder.

Sumber sejarah primer adalah data utama yang diperoleh langsung dari subyek dan objek penelitian.

Dalam penelitian sejarah, sumber sejarah primer adalah arsip.

Menurut sejarawan Mona Lohanda, arsip merupakan sumber utama dikarenakan keberadaan arsip yang tercipta pada waktu yang bersamaan ketika suatu peristiwa bersejarah terjadi.

Arsip sebagai bukti untuk menginformasikan suatu peristiwa.

Apabila kalian tertarik melakukan penelitian sejarah, kalian dapat mengakses arsip yang dibutuhkan, salah satunya di Lembaga Arsip Nasional RI (kalian dapat membuka melalui situs web anri.go.id).

Arsip dapat berupa foto, video, film, undang-undang, peraturan, catatan kedinasan, surat-menyurat, notulensi rapat, peta, laporan, surat keputusan, surat kabar, undangan, surat perjanjian, poster dan lain-lain yang sezaman dengan peristiwa.

Selain arsip, sumber sejarah primer lainnya adalah fosil, artefak dan hasil wawancara dengan pelaku atau saksi sejarah.

Pertanyaan:Jelaskan mengapa arsip menjadi sumber sejarah primer?

Jawaban: Karena keberadan arsip yang tercipta pada waktu yang bersamaan ketika suatu peristiwa sejarah terjadi. Arsip bisa berupa dokumen-dokumen penting, sura-surat menyurat resmi, laporan pemerintah, dll.

Pertanyaan: Mengapa manusia menjadi dimensi penting dalam sejarah?

Jawaban: Sejarah adalah ilmu yang mempelajari manusia dalam dimensi ruang dan waktu.

Dalam sejarah manusia merupakan penggerak peristiwa dengan segenap ide dan tindakan yang dilakukan dalam suatu peristiwa bersejarah.

Selain itu, manusia juga menjadi pelaku dan saksi sejarah ketika suatu peristiwa bersejarah terjadi.

Pertanyaan:Jelaskan berdasarkan pendapat dan pengalaman kalian tentang manfaat sejarah dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban: Manfaat sejarah dalam kehidupan sehari-hari

Melalui sejarah, kita akan memahami perilaku manusia dan nilai-nilai suatu masyarakat.

Memberikan pemahaman kita tentang masa lampau sehingga kita bisa menghindari kesalahan agar tak terulang di masa kini dan mendatang.

Mengenal siapa diri kita sebagai pribadi dan mengenal siapa kita secara kolektif (sebagai bagian dari suatu kelompok masyarakat dan bangsa).

Memahami memori dan tradisi yang diwariskan oleh generasi sebelumnya ke generasi mendatang hingga bagaimana sejarah membentuk kondisi kita saat ini.

Menumbuhkembangkan kecakapan berpikir kritis, kreatif, imajinatif, dan reflektif

Menumbuhkembangkan kecakapan ilmiah seperti mencari sumber (heuristik), memilah sumber (verifikasi), dan menganalisis sumber sejarah (interpretasi)

Pertanyaan: Mengapa terdapat bias sejarah?

Jawaban: Bias sejarah adalah kecenderungan unsur subjektifitas, baik dari individu maupun kelompok, dan unsur keterpihakan dalam historiografi sejarah.

Bias sejarah dalam historiografi biasanya dilakukan untukmembuat narasi (cerita) yang tidak sesuai dengan fakta atau berdasarkan sumber sejarah yang masih diragukan kevalidannya.

Artikel Terkait