Intisari-Online.com - Lebaran identik dengan tradisi pemberian uang kepada anak-anak. Kini terdapat banyak tempat penukaran uang untukLebaran. Manakah yang aman?Jelang Lebaran, jasa penukaran uang receh marak di pinggir jalan. Bank Indonesia (BI) menghimbau agar masyarakat menukarkan uang di tempat resmi. Pasalnya, penukaran uang di luar lembaga resmi memiliki risiko tinggi.(Baca juga: Kantor Bank Indonesia Bandung Kini Menjadi Museum)"Pertama, tidak tepat akurasi jumlahnya dan kedua kekhawatiran menerima uang tidak asli," tegas Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Lambok Antonius Siahaan.Oleh karena itu BI telah memperluas layanan penukaran uang di berbagai posko di berbagai kota dan gerai. Layanan penukaran uang receh untuk Lebaran ini dibuka pada 1-25 Juli 2014. Untuk itu BI melakukan kerjasama dengan Perum Pegadaian untuk menyediakan outlet layanan penukaran uang di 50 titik lokasi. “Pegadaian dipilih karena dekat dengan masyarakat, banyak loketnya, banyak sumber daya, dan juga karena mereka bersedia," imbuh Lambok.BI juga bekerjasama dengan 13 bank umum yaitu BNI, BJB, BTN, BCA, BRI, BII, Bank Muamaalat, Bank Mandiri, Bank DKI, CIMB Niaga, Permata, Bank Mega, dan BNI Syariah.Selain itu, layanan penukaran uang receh untuk lebaran akan diperluas melalui kas keliling, pasar, terminal, rest area, stasiun, pos mudik, dan beberapa lokasi keramaian di masing-masing daerah seperti Monas (Jakarta), Lapangan Merdeka (Medan), Lapangan Gasibu (Bandung), dan Lapangan Karebosi (Makassar). "Dalam rangka meratakan penyebaran uang yang beredar di masyarakat, Bank Indonesia memberikan layanan penukaran dengan sistem paket yang merupakan kombinasi beberapa pecahan sehingga mempercepat layanan," papar Lambok. "(Dengan paket ini) juga tidak dimungkinkan untuk menukarkan uang satu pecahan secara berlebihan."Menurut Lambok, sistem paket tersebut bertujuan melindungi masyarakat dari peredaran uang palsu dan jaminan ketepatan jumlah uang yang ditukar.(Baca juga: Hati-hati Uang Palsu Menjelang Lebaran) Jadi, tukarkan uang receh Anda di tempat-tempat yang telah ditunjuk oleh BI. Pastikan bahwa anda menerima uang asli. Waspadalah terhadap peredaran uang palsu di sekitar kita. (kompas.com)