5 Kesalahan Mengelola Uang yang Sering Dilakukan

Intisari-Online.com - Uang banyak belum tentu cukup jika memang tidak dikelola dengan baik, bahkan bisa berujung dengan hutang. Untuk menghindarinya, Anda harus mengetahui kesalahan mengelola uang yang sering dilakukan berikut ini agar kondisi keuangan tetap aman.

(Baca juga: Ini Cara Mengatur Pengeluaran Keuangan Keluarga Berdasarkan Kadar Kewajiban)

1. Tidak punya dana daruratDana darurat sangat penting untuk menhadapi kondisi tak terduga seperti sakit, kendaraan mogok, maupun kecelakaan. Jika Anda belum menyisihkan pendapatan untuk dana darurat, segera lakukan. Ini akan membuat Anda lebih siap menghadapi kejadian tak terduga.

2. Tidak menyusun anggaran pengeluaranSebagian orang malas untuk membuat daftar belanja atau kebutuhan setiap bulannya. Hal ini berakhir dengan uang habis padahal banyak kebutuhan yang belum terpenuhi. Oleh karena itu buatlah daftar belanja pribadi agar Anda dapat membuat prioritas dan detail pengeluaran. Anda juga dapat memperkirakan antara kebutuhan dan pemasukan yang ada agar tidak terjadi besar pasak dari pada tiang.

3. Tidak punya rencana pembelian rumah atau kendaraanSetiap keluarga tentu ingin mempunyai rumah atau kendaraan sendiri. Namun, terkadang hal ini kurang disiapkan dengan matang. Oleh karena itu, Anda perlu membuat rencana pembelian rumah maupun kendaraan. Perhitungkan baik-baik jika Anda ingin kredit rumah atau kendaraan.

   (Baca juga: Cara Mengubah Surat Girik Menjadi SHM)

4. Tidak punya asuransiKesalahan mengelola uang yang sering dilakukan selanjutnya adalah tidak punya asuransi. Seseorang tidak akan pernah tahu kapan dia meninggal. Oleh karena itu asuransi jiwa menjadi penting. Asuransi lain seperti asuransi pendidikan, mobil, dan lainnya dapat Anda pilih sesuai kebutuhan. Memang dibutuhkan kesabaran dalam membayar premi yang bisa bertahun-tahun, namun Anda sudah siap ketika ada kejadian tak terduga menimpa Anda.

5. Tidak menyiapkan dana pensiunSebagian keluarga terkadang luput untuk menyiapkan dana pensiun karena banyaknya kebutuhan. Anda juga perlu membat target simpanan dana pensiun yang sesuai dengan pendapatan Anda. Gunakanlah kalkulator online yang tersedia di internet untuk menghitungnya.