Intisari-Online.com - Survei tahunan Bank Dunia menganugerahi Singapura, sebagai negara yang pantas menyandang predikat negara terbaik untuk berbisnis. Survei yang dituangkan dalam laporan bertajukDoing Business tersebut menempatkan Singapura di peringkat pertama dengan nilai 88,27. Tercatat, inilah kali kesembilan Singapura menyandang predikat 'negara dengan kemudahan berbisnis'.
Berdasarkan rangkaian metrik yang digunakan Bank Dunia guna mengukur seberapa lama membuka dan menutup perusahaan, tingkat kesulitan mendapatkan ijin konstruksi, dan sistem pembayaran pajak, Singapura dinilai paling ramah terhadap pebisnis. Namun, berkebalikan dengan Singapura, Eritrea dan Libia justru menempati peringkat paling bawah dari total 189 negara yang disurvei.
“Susunan tabel amat mirip dengan tabel tahun lalu. Negara-negara di 20 besar terus memperbaiki aturan dalam berbisnis,” sebut laporan itu.
Yang membedakan dengan survei tahun-tahun sebelumnya, survei yang diluncurkan saat ini mengambil sampel dua kota di 11 negara yang memiliki penduduk lebih dari 100 juta orang, seperti China, India, Indonesia, Bangladesh, dan Pakistan.Indonesia peringkat 114Di antaranegara-negara anggota ASEAN, posisi Indonesia sendiri hanya unggul dari Kamboja dan Timor Leste. Tercatat, Indonesia menempati peringkat 114 dengan mengumpulkan 59,15 poin. Adapun Kamboja berada pada peringkat 135, sedangkan Timor Leste 172.
Sementara itu, dalam urutan negara terbaik untuk berbisnis,di atas Indonesia terdapat Singapura (peringkat 1), Malaysia (18), Thailand (26), Filipina (95), dan Brunei Darussalam (101). (BBC)