Kembali ke proses pembuatan. Salah satu situasi sulit yang dihadapi Inggris adalah tambang nuklir jenis ini tidak dapat meledak jika suhunya terlalu rendah karena komponen internal yang rumit.
Daerah tersebut diperkirakan terkubur di utara Jerman, di mana suhu sering turun di bawah titik beku di musim dingin.
Awalnya, para insinyur mengusulkan untuk membungkus setiap tambang dengan berat lebih dari 7 ton di bantal fiberglass untuk menahan panas, tetapi itu tidak mungkin.
Kemudian mereka mendapatkan ide yang tidak biasa: Gunakan ayam mentah.
Ayam akan ditempatkan di dalam setiap tambang dengan makanan yang cukup untuk bertahan selama 8 hari.
Panas dari ayam akan membuat tambang tetap hangat hingga meledak.
Dari ide aneh ini, para insinyur Inggris membuat dua prototipe.
Pada tahun 1957, tentara Inggris bahkan memesan 10 ranjau nuklir.
Namun, setelah 4 tahun tekun mengejar proyek Blue PeaCock, pihak Inggris harus menyerah.
Pada tahun 1958, Kementerian Pertahanan Inggris membatalkan proyek tersebut, yang dinilai "cacat secara politik", dengan alasan kekhawatiran tentang kejatuhan dan penghancuran wilayah sekutu.
Setelah dibatalkan, proyek Blue Peacock tetap tersembunyi selama beberapa dekade.
Baru pada tahun 2004 proyek ini dideklasifikasi.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR