"Ada istilah 'ganti sebagian dengan tawas atau trawas'. Itu benar perintah terdakwa atau terdakwa yang buat narasi itu?" tanya Hakim Jon dalam persidangan.
Teddy Minahasa membenarkan bahwa itu merupakan perintah yang berasal darinya kepada AKBP Dody Prawiranegara.
"Benar, tapi maksud saya itu tawas bukan trawas, ditambah emoji orang tertawa," ujar Teddy.
Hakim Jon kembali bertanya maksud Teddy Minahasa memberikan perintah untuk menukar sabu dengan tawas kepada Dody Prawiranegara.
"Maksud Saudara (Teddy Minahasa) apa itu? Saya minta Saudara jujur untuk sekali saja," ucap Hakim Jon.
Teddy Minahasa lantas menjelaskan maksudnya memerintahkan Dody Prawiranegara untuk menukar sabu dengan tawas, yakni hendak menguji kejujuran anak buahnya itu.
Sebab, Teddy merasa ragu atas kejujuran Dody Prawiranegara terkait sabu-sabu yang diamankan dengan yang dimusnahkan, karena jumlahnya berbeda.
"Pertama maksudnya untuk menguji Saudara Dody, karena ada kejanggalan perhitungan (jumlah sabu-sabu), apakah dia bermain-main atau tidak?” ujar Teddy Minahasa.
Teddy mengaku mendapat informasi dari petugas bahwa Dody Prawiranegara kerap menyisihkan sabu-sabu hasil pengungkapan kasus untuk kemudian dikonsumsinya sendiri.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR