Rokok disebut mengganggu pertumbuhan dan perkembangan paru-paru pada anak-anak dan remaja dan punya dampak buruk ketika dewasa.
Salah satunya adalah munculnya penyakit paru obstruktif kronik alias PPOK.
2. Gejala penyakit jantung dan pembuluh darah
Selain mengganggu pertumbuhan paru-paru, merokok di usia remaja juga menyebabkan kerusakan pada sistem peredaran darah.
Ia akan menyebabkan beragam penyakit saat si perokok menginjak dewasa.
3. Kerusakan gigi
Selain paru dan jantung, merokok di usia remaja juga menyebabkan kerusakan pada gigi dan mulut.
Hampir setengah dari infeksi yang terjadi di mulut terjadi kepada para perokok aktif dengan rentang usia di bawah 30 tahun.
4. Masalah otot dan tulang
Remaja yang sering merokok mempunyai kepadatan tulang yang rendah serta mengalami penurunan puncak pertumbuhan yang seharusnya terjadi pada usianya.
5. Kanker
Yang terakhir, merokok di usia remaja juga bisa menyebabkan kanker.
Masih menurut sumber yang sama, rokok mengandung senyawa karsinogen yang bisa menginduksi mutasi atau pembelahan sel pada level DNA sehingga dapat menyebabkan kanker.
Selain kanker paru, rokok juga bisa menyebabkan kanker mulut, laring, oro dan hipofaring, esophagus, lambung, pancreas, hati, usus besar, ginjal, kandung kemih, testis, serviks dan leukemia.
Itulah beberapa bahaya merokok di usia remaja.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR