Intisari-Online.com - Bebas dari utang tentu bukanlah hal yang mudah. Bahkan akan terasa lebih sulit ketika kita benar-benar tidak memiliki uang untuk melunasi utang yang dimiliki. Namun, ini bukan berarti kita tidak dapat melakukannya. Melunasi utang di saat bangkrut bukanlah hal yang tidak mungkin asalkan kita membuat perubahan perencanaan keuangan terlebih dahulu.
Perencanaan keuangan dapat membantu kita untuk membuat keputusan yang lebih baik mengenai berapa yang harus dibayarkan setiap bulannya. Perlu menghindari sikap menerka-nerka kondisi keuangan yang hanya dilakukan dalam pikiran kita. Melihat angka di atas kertas dapat memberikan kita gambaran yang lebih jelas mengenai situasi keuangan yang dimiliki.
Melunasi utang memang harus selalu dimulai dengan rencana. Tidak peduli berapa banyak uang yang kita miliki. Kita dapat memulainya dengan membuat daftar utang dan aset yang dimiliki. Kemudian kita dapat membayar utang semampu kita dengan tetap memperhatikan kebutuhan mendasar untuk waktu sekarang dan ke depannya.
Jika kita memang benar-benar bangkrut alias tidak memiliki aset sama sekali berarti kita akan membutuhkan pendapatan ekstra. Dan yang paling penting adalah hindari membuat keputusan finansial yang buruk seperti membuat pengeluaran untuk hal-hal yang dianggap tidak perlu.
Selain itu, kita juga perlu berhenti berutang. Berhenti menggunakan kartu kredit jika memang hanya menjadi beban yang terus memperburuk kondisi finansial. Kita tidak akan pernah keluar dari utang jika terus berutang. Sangat sulit untuk hidup tanpa kartu kredit ketika bangkrut, tetapi jika kita serius untuk terbebas dari utang, maka perencanaan keuangan dapat menemukan cara terbaik untuk kondisi finansial kita.
(About.com)