Intisari-Online.com - Banyak orang menganggap konsumsi suplemen sebagai pengganti makanan yang esensial. Suplemen multivitamin dan mineral harian yang dosisnya mendekati 100% dari kecukupan gizi yang dianjurkan, tidak membahayakan dan mungkin saja bermanfaat jika kita mengonsumsi makanan yang tidak banyak variasi. Namun, suplemen tidak dapat menyediakan unsur penting lainnya dalam makanan. Suplemen vitamin atau mineral berguna bagi orang-orang yang seperti ini.
1. Bagi yang merokok
Tembakau menurunkan proses penyerapan berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin B6, B12, vitamin C, folat, dan niasin.
2. Yang suka minum alkohol berlebihan
Pemakaian alkohol secara berlebihan dapat mengganggu pencernaan dan penyerapan tiamin, folat, dan vitamin A, D, dan B12. Perubahan metabolisme juga mempengaruhi mineral seperti seng, selenium.
3. Wanita yang berencana untuk hamil, sedang hamil atau sedang memberi ASI
Selama waktu-waktu ini, wanita itu membutuhkan lebih banyak bahan-bahan gizi tertentu terutama asam folat – yaitu bentuk sintetik dari folat. Asam folat membantu mencegah kerusakan saluran saraf seperti spina bifida (cacat tulang belakang) pada janin. Suplemen zat besi yang diberikan selama kehamilan dapat membantu mencegah anemia pada ibu.
4. Mereka yang mengonsumsi makanan khusus atau menderita kondisi kronis
Jika variasi makanan seseorang terbatas, karena ia tidak tahan terhadap makanan tertentu atau menderita alergi makanan, sebaiknya ia minum suplemen vitamin dan mineral. Jika ia seorang vegetarian yang sama sekali tidak mengonsumsi makanan produk hewani, kemungkinan ia membutuhkan tambahan vitamin B12 dan seng. Jika ia tidak makan produk susu dan tidak terpapar sinar matahari sekitar 15 menit pun sehari, mungkin orang itu memerlukan suplemen kalsium dan vitamin D dalam makanannya.
Nah, itu tadi informasi mengenai suplemen vitamin atau mineral berguna bagi orang-orang yang seperti ini. Sebelum minum suplemen lain di luar suplemen multivitamin dan mineral standar, berkonsultasilah dulu dengan dokter atau ahli gizi. Penting diperhatikan bahwa kita jangan mengonsumsi lebih dari jumlah yang dianjurkan. Banyak bahan gizi yang dapat membahayakan apabila dikonsumsi dalam jumlah besar.
-selesai-