Untuk memastikan bahwa para selir hanya mengandung anak dari kaisar, tidak diizinkan laki-laki menjadi pelayan para selir kaisar.
Satu-satunya laki-laki yang boleh melayani selir kaisar hanyalah kasim yang sudah dikebiri, sehingga membuat mereka impoten.
Kasim yang melayani selir kaisar ini, bisa mendapatkan posisi kekuasaan dan kekayaan dengan melibatkan diri mereka dalam politik harem.
Misalnya, pada masa Dinasti Ming (1368-1644) ada 10.000 kasim yang melayani kaisar dan haremnya.
Para wanita ini harus bersaing untuk mendapatkan perhatian dari kaisar, untuk mendapatkan posisi yang didambakan.
Tentu saja menjadi permaisuri dan melahirkan seorang anak yang menjadi penerus takhta kekaisaran.
Untuk itu mereka harus berkomplot untuk melawan saingan mereka, kemudian membentuk hubungan dengan para kasim.
Mereka akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan posisi, dan ini juga menguntungkan kasim dan selir.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR