Hal ini diungkapkan oleh Hengki Haryadi, mengenai modus Wowon dalam melakukan pembunuhan.
Salah satu metode yang dilakukan Wowon dalam membunuh adalah meminta korban untuk terjun ke laut.
Hal ini dilakukan dengan iming-iming korban akan mendapatkan kesuksesan.
Agar dipercaya, Wowon kemudian menggunakan nama Aki Banyu untuk meyakinkan korban.
Wowon kemudian berganti-ganti suara karena dia juga sebelumnya memiliki profesi sebagai dalang.
Selain itu, Wowon dipercaya memiliki kekuatan supranatural yang bisa melipatgandakan uang.
Sehingga para korban dijanjikan akan menjadi kaya raya setelah kembali ke Indonesia.
Dengan menggunakan nama tokoh Aki Banyu, yang dipercaya sakral Wowon mengatakan bahwa sosok ini tidak bisa sembarangan ditemui.
"Si Wowon berprofesi sebagai dalang sehingga suaranya bisa berubah-rubah, ini dipraktikkan saat pemeriksaan kemarin," ujar Hengki.
Bahkan dalam proses pemeriksaan, tersangka Duloh dan Dede pun tak menyadari bahwa selama ini sosok Aki Banyu adalah Wowon.
Pasalnya, Aki Banyu hanya memberikan perintah melalui sambungna telefon tanpa sekalipun menunjukkan dirinya.
Duloh dan Dede baru mengetahui fakta bahwa sosok mistreius bernama Aki Banyu hanyalah karangan Wowon semata.
Termasuk salah satu perintah yang dilakukan Aki Banyu kepada mereka adalah menyeberang ke laut untuk mendapatkan kesuksesan.
Hingga berujung pada salah satu korban yang diminta untuk terjun ke laut.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR