Intisari-Online.com - Sosok Marianne Bachmeier menjadi pembicaraan usai sebuah potongan video beredar di media sosial YouTube.
Dalam video tersebut, sang ibu dikisahkan menghabisi nyawa seorang pria yang menjadi tersangka pembunuhan anaknya.
Belakangan, salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah tentang penyebab kematian Marianne Bachmeier.
Maklum, fakta bahwa wanita tersebut telah melakukan aksi main hakim sendiri, tepat di ruang pengadilan, membuatnya terancam hukuman berat.
Dengan dakwaan melakukan pembunuhan berencana atas Klaus Grabowski, wanita berjuluk "ibu pembalasan" ini bisa saja dijatuhi hukuman mati.
Aksi main hakim sendiri Marianne Bachmeier bermula pada 5 Mei 1980, kala dirinya bertengkar dengan anaknya, Anna Bachmeier.
Usai pertengkaran tersebut, Anna yang awalnya dikira berangkat ke sekolah, ternyata justru malah hilang, seperti dilansir dari allthatsinteresting.com, Selasa (24/1/2023).
Usai berjam-jam pencarian, keberadaan gadis berusia tujuh tahun tersebut masih belum juga diketahui.
Di tengah segala kekalutan, sang ibu mendapatkan kabar bahwa anaknya ditemukan di sebuah kanal.
Nahas, kabar yang seharusnya membahagiakan tersebut justru malah membuat hati Marianne Bachmeier luluh lantak.
Anna Bachmeier memang ditemukan, namun dalam kondisi tak bernyawa di dalam sebuah kardus.
Belum sempat polisi melakukan penyelidikan mengenai pelaku dari aksi keji tersebut, seorang wanita tiba-tiba mendatangi kantor polisi.
Wanita tersebut menyatakan bahwa pelaku pembunuhan Anna adalah tunangannya sendiri, Klaus Grabowski.
Seketika Marianne murka, apalagi mengingat bahwa Klaus Grabowski adalah tetangganya sendiri.
Fakta bahwa pria tersebut memiliki catatan kriminal pernah melakukan penganiayaan anak membuat sang ibu semakin murka.
Penyebab kematian Marianne Bachmeier
Singkat cerita, persidangan atas kasus pembunuhan Anna Bachmeier pun berlangsung.
Di mana dalam dua persidangan tersebut, Klaus Grabowski mengeluarkan pernyataan yang tidak masuk akal.
Dia menyebut bahwa dia membunuh Anna karena sang anak mengancam akan menyebut Klaus menganiaya dirinya jika tidak memberikan sejumlah uang.
Sebuah pernyataan yang membuat Marianne gelap mata hingga akhirnya memutuskan untuk menghabisi sendiri nyawa Klaus Grabowski tepat di ruang sidang yang berlangsung di Jerman Barat, 6 Maret 1981.
Baca Juga: Film Marianne Bachmeier 'Pembalas Dendam' Kematian Putrinya yang Heboh
Meski merasa puas karena telah menghabisi nyawa pembunuh putri tercintanya, faktanya sang ibu pembalasan harus berhadapan dengan dakwaan telah melakukan pembunuhan berencana.
Dengan kondisi pandangan masyarakat Jerman Barat yang terpecah mengenai tindakanya, Marianne akhirnya harus pasrah menerima hukuman enam tahun penjara, tepat pada 2 Maret 1983.
Total, Marianne hanya menjalani hukuman selama tiga tahun termasuk masa tahanan, yaitu sejak 1981.
Pada 1985, Marianne memutuskan untuk menikah untuk kemudian pindah ke Lagos, Nigeria pada 1988.
Hanya saja, dua tahun kemudian dia bercerai dan tak lama kemudian dia memutuskan untuk kembali ke Jerman usai didiagnosis mengidap kanker pankreas.
Marianne Bachmeier kemudian meninggal dunia pada 17 September 1996, saat menjalani perawatan atas kankernya di sebuah rumah sakit di Lubeck.
Sang ibu pembalasan pun kemudian dimakamkan di kuburan yang sama dengan putrinya, Anna.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa penyebab kematian Marianne Bachmeier bukanlah karena hukuman yang diterimanya usai membunuh Klaus Grabowski.
Baca Juga: Sosok Klaus Grabowski yang Dihabisi 'Ibu Pembalasan' Marianne Bachmeier di Persidangannya
KOMENTAR