Anda Tahu tentang G-Spot tapi Tahukah Anda tentang A-Spot?

K. Tatik Wardayati

Editor

Anda Tahu tentang G-Spot tapi Tahukah Anda tentang A-Spot?
Anda Tahu tentang G-Spot tapi Tahukah Anda tentang A-Spot?

Intisari-Online.com – Ada beberapa cara untuk membantu pasangan wanita mengalami orgasme. Anda dapat merangsang klitorisnya atau mengetahui zona G-spot-nya. Tapi ternyata da zona lain misterius sensitif seksual yang mungkin belum Anda tahu, yaitu A-spot, atau fornix anterior. Anda sudah tahu tentang G-spot, tahukah Anda tentang A-spot?

Ada spekulasi mengenai apakah A-spot benar-benar ada. Beberapa ahli mengatakan bahwa itu memicu orgasme yang tahan lama. Demikian jelas Yvonne K. Fulbright, Ph.D., dan penulis The Better Sex Guide to Extraordinary Lovemaking.

Namun, menurut Mary Jane Minkin, profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Yale School of Medicine, ia tidak pernah melihat anatomis bukti keberadaannya. Meskipun ia mengatakan bahwa ada beberapa daerah di vagina yang lebih sensitif daripada yang lain, ia tidak dapat menentukan salah satu tempat yang tepat yang memicu orgasme panjang.

Rangsangan wanita sebenarnya berada pada leher rahim sekitar 3 sampai 6 inci di dalam terowongan vagina. Saraf-saraf di daerah panggul bertanggung jawab untuk orgasme yang berisi serat yang ditemukan di leher rahim dan ketika serviks (atau daerah di sekitarnya) dirangsang, maka saraf dapat mengaktifkan gairah seksual.

Meskipun berbagai pendapat mengenai apakah tempat itu ada, tidak ada salahnya kok mencoba untuk menemukannya jika Anda dan pasangan sedikit penasaran. Wanita yang melaporkan mengalami orgasme dari rangsangan A-spot mengatakan orgasme mereka berlangsung sekitar 20 detik lebih lama daripada orgasme lain, jadi layak dicoba nih.

Bagaimana caranya mencari A-spot?

A-spot ditemukan jauh di dalam vagina antara serviks dan kandung kemih. Anda dapat menemukannya dengan cara yang sama saat mencari G-spot. Rupanya, dengan membelai daerah ini bisa membantu wanita merasa basah lebih cepat. Karena terdiri dari jaringan sensitif yang melumasi ketika dirangsang.

Praktisnya adalah menemukan G-spot dengan jari telunjuk, lalu masuklah beberapa inci lebih dalam. Lalu dengan lembut membelai dinding depan vagina dengan gerakan keluar-masuk. Saat ia terlumasi, tekanan lebih lama, dengan jari berjalan di sepanjang dinding vagina.

Jika mencoba dengan posisi seks, maka yang tepat adalah doggy style dan posisi misionaris. Untuk posisi misionaris, gunakan bantal untuk menopang di bawah punggungnya agar penis yang masuk miring ke arah leher rahim.

Karena A-spot diduga ditemukan jauh di dalam vagina, pasangan mungkin merasakan sensasi yang tidak nyaman pada awalnya. Namun, perlu diingat, setiap tubuh wanita itu berbeda, jadi mungkin saja orgasme A-spot tidak pernah bisa menjadi kenyataan bagi wanita. Tapi masih banyak cara kok untuk memberikan orgasme bagi wanita. (menshealth)