Intisari-Online.com - Seperti apahubungan konflik sosial dengan integrasi sosial?
Pertanyaansoal seperti apahubungan konflik sosial dengan integrasi sosialadadi halaman 146.
Tepatnya dalambuku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII.
Sementara jawabannya ada dihalaman 202, padasubbab D. Konflik dan Integrasi.
Dalam bab tersebut dijelaskan pengertian dari konflik sosial dengan integrasi sosial.
Pertama, kita akan membahas tentang konflik sosial.
Konflik berasal dari kata kerja latin "configere". Artinya saling memukul.
Secara sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih.
Sementara menurut Robert M.Z. Lawang, konflik adalah perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka.
Misalnya dengan nilai, status, hingga kekuasaan, dengan tujuan tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan pesaingnya.
Konflik biasanya terjadi karena benturan kekuatan dan kepentingan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya dalam rangka memperebutkan sumber-sumber kemasyarakatan (ekonomi, politik, sosial, dan budaya) yang relatif terbatas.
Baca Juga: Bagaimana Hubungan Konflik Sosial dengan Integrasi Sosial?
Jadi, konflik sosial adalah pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan.
Contoh konflik sosial adalahpertikaian dengan kekerasan antarsuku, atau tawuran antarwarga beda kampung.
Sementara integrasi sosial adalahproses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan.
Unsur-unsur yang berbeda tersebut dapat meliputi ras, etnis, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan lain sebagainya.
Contoh nyata integrasi sosial yang nyata sering terjadi pada lingkungan masyarakatadalahpelaksanaan gotong royong seluruh warga.
Gotong royong yang mewajibkan seluruh warga tanpa disadari ini adalah upaya menyatukan.
Ini dikarenakan kegiatan ini dilakukan oleh semua masyarakat, yang mendiami satu wilayah tertentu.
Lalu seperti apa hubungankonflik sosial dengan integrasi sosial?
Dalam kaitannya dengankonflik sosial,integrasisosial merupakan pengendalian terhadapkonflikdan penyimpangansosialdalam suatu sistemsosial.
Sehingga dapat menciptakan kesatuansosialdalam masyarakat dengan cara menyatukan unsur-unsursosialatas dasarkonflikyang terjadi di masyarakat.
Sebab konflik sosial juga bisa bersifat konstruktif (membangun) terhadap keutuhan kelompok dan integrasi sosial masyarakat dalam skala yang lebih luas.
Baca Juga: Jawaban Bagaimana Hubungan Konflik Sosial dengan Integrasi Sosial
Ketika suatu masyarakat kurang memiliki integrasi sosial maka akan muncul konflik sosial.
Begitupun sebaliknya, saat terjadi konflik maka akan menggangu integrasi sosial dalam masayrakat.
Seperti itulahhubungan konflik sosial dengan integrasi sosial.
Baca Juga: Bagaimana Pemikiran KH. Ahmad Dahlan Bagi Umat Islam di Indonesia Sekarang?