Intisari-Online.com - Hampir tiga dari empat wanita pernah mengalami nyeri saat berhubungan seksual. Beberapa dari kondisi ini bisa menjadi penyebab yang jarang disadari.
- Jarang berhubungan seks
Jika Anda tidak berhubungan seks selama dua tahun, tak heran jika ketika melakukannya akan terasa menyakitkan. Ini seperti Anda ingin berlari 2 kilometer, padahal dalam tiga tahun terakhir Anda berjalan tak lebih dari 10 langkah.
"Seperti semua otot, aktivitas seks teratur bisa membuat vagina sehat dan kuat. Jika hubungan seks dilakukan teratur, dinding vagina akan tetap lentur dan fleksibel," kata Raquel Dardik, dokter obstetri dan ginekologi.
- Stres
Stres saja sebenarnya tak akan menyebabkan rasa nyeri saat berhubungan seks, tetapi hal ini memengaruhi rangsangan. Hal itu akhirnya bisa mengurangi lubrikasi dan rileksasi otot.
- Ada perubahan
Setiap wanita akan memasuki masa menopause dan juga menopasue seiring dengan pertambahan usia. Perubahan ini akan memengaruhi dorongan seks. Penuruna hormon tertentu juga membuat lubrikasi berkurang.
- Infeksi bakteri
Kebersihan vagina yang kurang terjaga atau perubahan hormonal di masa menopause bisa membuat infeksi bakteri atau jamur. Bila itu terjadi maka hubungan seks menjadi tidak nyaman bahkan iritasi.
- Faktor emosional
Tak mengejutkan jika faktor emosional juga berperan. Perasaan takut, bersalah, malu, atau canggung, bisa membuat kita sulit merasa rileks sehingga gairah seks tidak muncul.
- Terlalu lama
Durasi berhubungan seks yang terlalu lama pada sebagian wanita bisa membuat rasa nyeri. Terutama jika pihak pria tidak bisa meningkatkan gairah seks wanita.
(kompas.com)