Alasan Kita Tak Boleh Mencukur Rambut Kemaluan Sebelum Berhubungan Seksual

Ade Sulaeman

Editor

Alasan Kita Tak Boleh Mencukur Rambut Kemaluan Sebelum Berhubungan Seksual
Alasan Kita Tak Boleh Mencukur Rambut Kemaluan Sebelum Berhubungan Seksual

Intisari-Online.com - Idealnya, momen bercinta harus memberikan kenikmatan setara antara suami dan istri. Namun, kenyataannya tidak selalu berjalan sesuai harapan.

Umumnya, wanita ingin memberikan penampilan dan performa terbaik pada pasangan saat sedang bermesraan di atas ranjang. Bahkan, sekarang sudah banyak jenis perawatan yang memang ditujukan untuk menyempurnakan pengalaman bercinta.

Namun, Anda harus waspada. Sebab, tidak semua perawatan organ intim baik untuk sesi bercinta yang penuh gairah.

Salah satu larangan sebelum bercinta adalah mencukur rambut kemaluan di area organ intim Anda.

“Mencukur akan mengeksofiliasi lapisan kulit paling luar sehingga area itu menjadi sangat sensitif,” jelas Tsippora Shainhouse, MD, seorang dermatologis bersertifikasi di Beverly Hills, California, AS.

Gerakan seksual, kata Shainhouse, bisa melukai lapisan kulit organ intim yang baru dicukur, terutama folikel rambut. Alhasil, vagina pun menjadi ruam perih dan bisa menyebabkan goresan. Kondisi itu dapat berujung pada terjadinya infeksi, misalnya, herpes dan HPV.

Shainhouse menyarankan untuk mencukur organ intim, setidaknya satu atau dua malam sebelum aktivitas seksual. Tujuannya, tentu saja, memberikan waktu untuk kulit di area vagina beradaptasi sehingga tidak terlalu sensitif pada gesekan dan gerakan dalam tempo berulang.

Kemudian, hal lain yang juga harus dihindari sebelum bercinta adalah jangan mengonsumsi makanan pedas.

Menurut Kathryn Boling, MD, seorang dokter di Mercy Medical Centre, AS, makanan pedas bisa memproduksi gas, perut kembung, dan buang angin yang terus-menerus.

Selain itu, residu rasa pedas yang tertinggal di tangan dan mulus juga berisiko membuat organ intim terpapar panas.

Hal lain yang paling memalukan, kata Dokter Boling, yaitu makanan pedas bisa memproduksi aroma tubuh yang tidak sedap.

(Lusina/kompas.com)