Intisari-Online.com -Ada berbagaicara hitung weton jodoh.
Namun rupanya ada beberapa cara hitung weton jodoh yang harus dihindari.
Salah satunya weton 24 atau weton ketemu 24. Apa alasannya?
Menurutp Primbon Jawa, weton 24 atau weton ketemu 24 meramalkan rumah tangga mereka akan sulit.
Bagaimana kita bisa tahu apakah weton jodoh kita adalah weton ketemu 24 atau bukan?
Caranya mudah. Pertama, Anda hanya perlu menghitung nilai neptu weton Jawa Anda dan calon pasangan Anda.
Lihat tabel di bawah ini:
Contoh, weton Jawa Anda adalah weton Minggu Wage, maka nilai neptu Anda seperti ini:
Nilai neptu hari Minggu adalah 5 dan nilai neptu hari pasaran Wage adalah 4.
Maka, 5 + 4 = 9.
Baca Juga: Cara Hitung Weton Jodoh Untuk Meramalkan Masa Depan Anda dengan Si Doi
Sementara weton Jawa calon pasangan Anda adalah weton Rabu Kliwon, maka nilai neptu calon pasangan Andaseperti ini:
Nilai neptu hari Rabu adalah 7 dan nilai neptu hari pasaran Kliwon adalah 8.
Maka, 7 + 8 = 15.
Lalu, jumlahkan nilai neptu Anda dan calon pasangan Anda, 9 + 15 = 24.
Ditemukan angka 24.
Inilah yang dimaksud weton 24 atau weton ketemu 24.
Dalam perhitungan Primbon Jawa, weton jodoh ketemu 24, berarti ‘Padu’.
Di mana Padu mengindikasikan ramalan yang buruk bagi rumah tangga seseorang.
Meski pada akhirnya tidak akan berujung pada perceraian.
Dalamperhitungan Primbon Jawa 'Padu', beberapa nilai weton yang harus dihindari adalah6, 15, 24, 33.
Selain Padu, ini beberapaperhitungan Primbon Jawa yang meramalkan hal buruk pada rumah tangganya:
Baca Juga: Cara Menghitung Weton Jodoh yang Cocok untuk Weton Selasa Wage
-Pegat (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)
Ada berbagaipermasalahan. Mulai dariekonomi, kekuasaan, hingga perselingkuhan yang bisa menyebabkan pasangan tersebut bercerai atau pegat.
-Sujanan (7, 16, 25, 34)
Jika Anda mendapat angka Sujanana, maka rumah tangga Anda akan sering mengalami pertengkaran dan masalah perselingkuhan.
Ini terjadi dari pihak pria maupun wanita.
Baca Juga: Hitung Weton Jodoh Online: Bisa Prediksi Masa Depan Rumah Tangga Anda dan Pasangan