Intisari-Online.com - Kesulitan mendapat keturunan atau infertilitas masih menjadi masalah bagi jutaan pasangan di seluruh dunia, tak terkecuali para selebriti.
Penyebab ketidaksuburan sangat kompleks dan beragam. Saat ini teknik reproduksi berbantu (in vitro fertilization/IVF) yang mempertemukan sel sperma dan sel telur untuk dibuahi di laboratorium masih menjadi andalan para dokter untuk membantu pasangan yang sulit hamil.
Bila pembuahan itu berhasil, maka embrio yang terbentuk akan dikembalikan ke rahim sehingga terjadi kehamilan. Angka keberhasilan IVF atau sering disebut bayi tabung sangat bervariasi, tergantung usia pasangan dan kondisi medis lainnya.
Tidak terjadinya kehamilan selama hitungan tahun tentu bisa menimbulkan frustasi dan stres. Hal ini juga dialami orang-orang kaya dan terkenal.
Alasan para selebriti Hollywood berikut ini untuk mengikuti program bayi tabung atau meminjam rahim wanita lain (surrogate mother) mungkin berbeda-beda. Namun, hal yang menyatukan mereka adalah kedukaan akibat kegagalan ketika menjalani IVF, serta bagaimana mereka bangkit.
Kisah mereka dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang mungkin sedang berjuang untuk menimang si buah hati.
Hugh Jackman
Hugh Jackman dan istrinya, Deborra-Lee Furness, tahu bahwa suatu hari nanti mereka akan mengadopsi seorang anak. Tapi, mereka ingin memiliki anak biologis terlebih dahulu. Pasangan ini dua kali mencoba bayi tabung dan selalu berakhir dengan keguguran.
"Saat Anda menjalani IVF dan berhasil hamil, setiap hari rasanya selalu berdebar dan merasa apakah bisa mempertahankannya. Keguguran adalah hal yang menyedihkan. Ini sangat sulit, terlebih untuk pihak perempuan," katanya dalam wawancara dengan majalah Good Housekeeping di tahun 2013.
Mereka akhirnya memutuskan untuk mengadopsi bayi di Amerika Serikat, karena menurut hukum Australia, negara asal Jackman dan istri, pasangan dilarang melakukan adopsi dan menjalani program bayi tabung pada waktu bersamaan.
John Legend
Penyanyi John Legend dan istrinya Chrissy Teigen sedang berbahagia dengan kelahiran putri pertamanya di bulan April 2016. Sebelum menjadi ayah, Teigen harus menjalani program bayi tabung untuk bisa hamil.
Elizabeth Banks
Elizabeth Banks dan suaminya Max Handelman memiliki dua anak laki-laki yang lahir dengan bantuan surrogate mother di tahun 2011 dan 2012. Banks menjelaskan ia butuh prosedur itu karena embrio tidak bisa menempel di rahimnya.
Setelah anak pertamanya lahir, ia mengaku pengalaman pasangan lain yang juga memakai bantuan ibu pengganti meyakinkan dirinya. "Seorang ibu mengatakan bahwa begitu mereka melahirkan, mereka sudah lupa pengalaman hamil. Jadi saya dan suami hanya fokus pada bayinya, bukan kehamilan," kata bintang film The Hunger Game ini.
Courtney Cox
Cox harus mengalami beberapa kali keguguran sebelum akhirnya dokter menemukan adaantibodi langka di darahnya sehingga kehamilannya tidak bisa bertahan lama.
Bintang serial Friends ini dua kali mencoba program bayi tabung sebelum akhirnya berhasil hamil anak perempuannya. Cox mengingat betapa beratnya kehilangan janin yang ditunggunya.
"Saya ingat suatu kali baru saja keguguran dan menjalani syuting Rachel melahirkan. Ya Tuhan, sangat sulit untuk akting melucu," katanya.
Nicole Kidman
Nicole Kidman dan mantan suaminya Tom Cruise sudah mengadopsi dua anak dan kini memiliki dua anak dengan suaminya Keith Urban. Ia melahirkan anak pertamanya dengan Urban di tahun 2008 dan menggunakan rahim pengganti di tahun 2011.
"Saya sudah mencoba, tapi gagal dan gagal, dan gagal lagi. Saya pernah mengalami kehamilan atopik, keguguran, dan juga melakukan program kehamilan. Saya mencoba semuanya untuk hamil. Setiap wanita yang pernah menjalani itu tahu rasanya dan depresi yang terjadi dalam prosesnya. Jadi, ketika akhirnya saya hamil saya tak percaya, ini seperti keajaiban," katanya.
Nia Vardalos
Pemain film My Big Fat Greek Wedding Nia Vardalos dan suaminya Ian Gomez harus berjuang melawan infertilitas selama 9 tahun sebelum akhirnya mereka menjadi orangtua.
Kepada majalah People, Vardalos mengungkapkan ia pernah menjalani 13 kali program bayi tabung dan semuanya gagal. Ia juga mengalami beberapa kali keguguran dan tak berhasil menjalani program rahim pengganti.
"Itu adalah proses yang menyedihkan bagi saya untuk menjadi ibu. Prosesnya sangat panjang dan saya sangat sedih tidak bisa memiliki anak biologis," katanya.
Perjuangan Vardalos akhirnya berakhir manis. Di tahun 2008 ia dan suaminya mengadopsi seorang bayi berusia 3 tahun dari panti asuhan. Vardalos menuliskan pengalamannya itu dalam buku berjudul Instant Mom dan ia kini aktif dalam advokasi tentang adopsi.
Emma Thompson
Aktris asal Inggris ini dan suaminya Greg Wise memiliki anak perempuan pertamanya di tahun 1999. Ketika itu ia berhasil hamil berkat program bayi tabung. Sayangnya, program itu tak berhasil membuatnya mendapatkan kehamilan kedua.
Kegagalan itu membuat Thompson mengalami depresi yang dalam. Kesedihan itu bahkan membuatnya tidak bisa beraktivitas, sampai berpakaian dan keluar rumah pun ia tak sanggup.
"IVF sangat menyebalkan. Itu adalah proses yang brutal dan sangat emosional. Sangat sulit," katanya. Pasangan ini kemudian memutuskan mengadopsi bayi laki-laki dari Rwanda yang kini sudah berusia 16 tahun.
(kompas.com)