Intisari-Online.com - Penelitian di Boston University of Public Health, menemukan bahwa ejakulasi sering dapat mengurangi risiko kanker prostat. Penelitian ini melihat bagaimana frekuensi ejakulasi yang terkena risiko kanker prostat selama 18 tahun. Paling tidak, ejakulasi harus terjadi 21 kali dalam sebulan.
Ditemukan bahwa pria yang berusia 20-29 tahun yang melakukan ejakulasi 21 kali atau lebih dalam satu bulan, 19% lebih mungkin didiagnosis dengan kanker prostat dibandingkan mereka yang jarang ejakulasi (4-7 kali perbulan). Pria 40-49 tahun yang melakukan ejakulasi setidaknya 21 kali perbulan dapat mengurangi risiko terkena kanker prostat sebesar 22 persen.
Penelitian lebih lanjut diperlukan, namun mungkin yang lebih sering adalah pembersihan prostat melalui ejakulasi, yang juga dapat mengurangi kemungkinan tumor, infeksi yang berkembang. Disebutkan pula semakin sering berejakulasi, maka semakin besar risiko kanker menurun.
Tidak peduli apakah Anda melakukannya dengan pasangan atau sendiri, baik berhubungan seksual atau masturbasi, namun ejakulasi dapat memberikan keuntugan bagi kesehatan.
Ejakulias harus terjadi 21 kali dalam sebulan memang tak wajib dilakukan, namun ejakulasi hanya beberapa kali setiap bulan saja dapat memberikan manfaat bagi prostat Anda. (menshealth.com)